Kamis, 15 September 2011

Kamu, kamu, kamu

Cinta adalah caraku mencari AKU di kamu (!)

Semua berawal dari rasa sama - sama saling mengisi kekosongan, berjalan bersama, bercerita tentang pahitnya hidup, berkeluh kesah tentang kejadian kemarin hari ini dan apa yang akan dilakukan besok, bercanda dan tertawa serta saling hibur disaat sama - sama merasa di dunia ini kita juga butuh pendamping yang selalu mengerti, selalu mengingatkan, selalu mendukung.

Yah, proses itu berlanjut dengan sebuah pernyataan bahwa kamu membutuhkan saya dan ingin saya temani. Dan saya pun demikian, setelah menjadi teman, sahabat hingga kekasih. DAN hingga hari ini sejak 23 Mei 2011, rasa itu terus terpupuk, semakin besar. Setelah menjalani semuanya dengan kamu, saya menyadari bahwa kamu adalah orang yang LUAR BIASA. Itu bukan penilaian tetapi sebuah pengakuan. Orang yang tidak pernah saya kira sebelumnya jika kami saat ini menjadi orang yang sangat saya puja. Kamu biasa tetapi begitu luar biasa dengan segala pengertian, perhatian dan cinta yang kamu berikan untuk saya.

Bertengkar! Piuh...... Saya sudah tidak ingat berapa kali kita sudah bertengkar dalam beberapa bulan kita jalan. Bahkan kata pisah sudah pernah saya ucapkan, Tetapi dengan semua kesabaran kamu, kembali kita berbaikan. Malah semakin cinta setiap sehabis kita bertengkar. Ya, semua adalah PROSES. Sebuah proses untuk saling mengenal karakter satu sama lain, dan alhamdulillah semua bisa terselesaikan dalam waktu tidak sampai 24 jam. Intinya adalah seberapa besar kita saling mengerti, saling membutuhkan dan saling mendukung.

Bahagia..... Kalau dengan kata yang satu ini, hanya Tuhan dan dunia yang mengerti akan kebahagiaan yang kamu berikan untuk saya terlepas dari semua kekurangan tapi kamu melengkapi dengan segala kesempurnaa n yang ada. Berulang kali terucap kata syukur, tetapi berulangkali timbul pertanyaan dalam diri ini. "Akankah kita tetap begini diakhir cerita kita nanti? Akankah semua mimpi kita menjadi kenyataan untuk menjalani hidup bersama? Akankah saya menjadi perempuan kedua setelah ibumu didalam hidup kamu? Akankah, akankah, akankah??????

Saat ini cuma ada satu jawaban: *INSYAALLAH......

Kamis, 02 Juni 2011

Cerita Malam Ini

Biarlah mereka menjalani kehidupan dengan caranya sendiri. Kita yang dikaruniai mata sebaiknya hanya melihat tanpa perlu berkomentar dan lebih baik menjauh tanpa perlu mengawasi. Biarkan mereka berkembang dengan kehidupan, cerita dan cintanya. Setiap kehidupan ada tolak ukur tersendiri, begitu juga dengan apa yang mereka lakukan, biarkan di nilai dengan yang sepantasnya untuk menilai (bukan kita, bukan saya dan juga bukan anda), semoga mereka bahagia dan tak ada yang tersakiti, dan kita pun akan bahagia dengan jalan kita masing - masing.

Setiap orang punya daya tarik masing - masing, bukan patokan cantik kemasan bisa menarik secara keseluruhan perhatian seseorang, intinya terletak pada KENYAMANAN. Terkadang ada sesuatu di pada diri anda yang tidak dimilikinya dan tidak menutup kemungkinan juga sebaliknya. Pada dasarnya semua yang berpasangan akan saling melengkapi satu sama lain. Semua sudah ada takarannya! Kekayaan, kecantikkan, kepintaran semuanya bukan patokan kenyamanan seseorang untuk mendekat dan menjauhi kita.

Pendewasaan adalah sebuah proses yang beradaptasi dengan waktu dan keadaan. Semua orang pasti akan mengalami proses itu jika memang dia mau, karena dewasa adalah sebuah PILIHAN. Seperti halnya hidup, baik dan buruk bukanlah sebuah takdir tapi sebuah pilihan. Dan ketika berbicara tentang sebuah pilihan itu akan sulit karena pasti akan ada satu sisi yang dikorbankan untuk mendapatkan sisi yang lain.

Selasa, 03 Mei 2011

This is me!

When haters busy talking, i was busy make it happen.
When they were busy mocking, i was busy walking.
When they were busy laughing, i was busy running.
AND they are STILL wondering why they're left behind....

....And i've just begun....

Rabu, 16 Februari 2011

Kangen

03.40 Am. Pagi ini kembali saya memaknai arti kata "kangen". Sebuah kata sederhana dengan satu arti yang biasa, tetapi bisa membuat saya muter otak bagaimana cara mengatasinya. Faktanya adalah kangen ini tak bertuan......

Jumat, 11 Februari 2011

Valentine "Haram" ( Hermanto Harun )

Agaknya, ruang pemikiran kita tidak pernah berhenti dari gerogotan virus budaya “inpor” yang tanpa disadari telah mewabah dalam perilaku kesaharian kita. Virus tersebut menularkan pelbagai bentuk penyakit sosial yang semakin hari terus kumat, bahkan tularannya menjangkiti ruang pemahaman keberagamaan. Sehingga tak jarang, fatwa ulama terkecoh oleh realitas, yang seakan menganggap bahwa segala sesuatu memiliki niali positif dan negativ. Akhirnya, para ustaz, ulama dan Intelektual Islam, harus mencari argumentasi yang sedikit lunak, agar terkesan familiar dan bersahabat dengan zaman. Kasus ini paling tidak, bisa ditelisik dalam kasus Valentine’s day yang sampai saat ini menjadi icon dan trend baru generasi muda dalam menyalurkan kasih sayang. Valentine’s day menjadi moment yang seakan ‘rugi’ untuk dilewati, dengan warna pink dan makanan coklatnya yang khas, hari ini dianggap sebagai ruang waktu berkasih sayang, terutama kepada sang kekasih.

Seiring “paksaan” media mencekoki opini public dengan tayangan perayaan hari Valentine, budaya ‘impor’ ini seakan telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan romantisme kaula muda. Unik dan anehnya, di tengah kesan ‘kontroversial’ MUI yang memfatwakan haramnya perayaan hari Valentine, tulisan Bahrul Ulum, seorang intelektual dan akademisi Islam, dengan Judul “Valentine Yes Valentine No” di harianJambi Ekspres (Kamis 14 Februari 2008), seolah ingin menjawab polemic keharaman perayaan Valentine tersebut. Walau, dalam tulisannya itu, tidak memiliki standar, juga rujukan argumentasi hukum yang jelas antara Valentiene yes atau no. Ketidak jelasan argumentasi hukum tersebut, menurut penulis, akhirnya menjadi jebakan argumentasi relativitas yang akhirnya tidak memiliki “kelamin” hukum yang valid dan tegas.

Ketidak-tegasan sekaligus kegamangan dalam menyikapi Valentine tersebut, setidaknya terlihat dari beberapa urain tulisan Bahrul Ulum (selanjutnya ditulis Bahrul) tersebut, diantaranya: Pertama, bahwa Bahrul terlihat sangat substantif. Ia berusaha memisahkan antara makna Valentine yang menurutnya “sesuai makna dasar” sejarah Valentine itu sendiri. Dalam ungkapan Valentine Yes-nya, Bahrul seakan berusaha memberi alibi, ternyata di dalam Valentine sendiri tersirat makna fositiv seperti memberikan kado, saling berbagi cerita dan pengalaman pribadi atau reuni teman/sahabat lama sesuai dengan makna dasar Valentine. Juga, Bahrul menambahkan “perayaan Valentine yang minimal dapat ditoleril bila dilakukan dengan bertukar kado sebagai tanda perhatian terhadap kawan spesial atau sahabat, dengan kado yang sederhana, dirayakan ditempat terbuka, tidak ditempat tertutup yang memungkinkan dapat berbuat maksiat, memilih tempat yang sederhana, tidak mengganggu orang lain, tidak berpoya-poya, tidak merayakan dengan waktu yang tidak terbatas dan tentu saja berpakaian yang sopan sesuai dengan adat istiadat dan budaya setempat”.

Dalam uraian di atas, terkesan bahwa semua perilaku tadi merupakan suatu perbuatan fositiv, sehingga menjadi legitimasi akan “yes”nya perayaan Valentine. Persoalan kemudian adalah, jika perilaku tadi tidak dalam ruang waktu Valentine, mungkin masih debatable. Akan tetapi, jika dalam ruang perayaan yang masih berembelkan Valentine, maka disitulah letak persoalannya. Karena bagaimanapun, penamaan Valentine sangat kental dengan misi dan nilai agama Kristiani, bahkan termasuk persoalan teologis Kristen. Hal ini dapat dilihat dari asal sejarah lahirnya perayaan Valentine. Kisahnya bermula dari raja Claudius II (268-270 M) yang mempunyai kebijakan melarang bala tentaranya untuk menikah. Karena, bagi Claudius II, dengan tidak menikah, para prajurit akan menjadi agresif dan siaga dalam berperang. Kebijakan ini mendapat perlawanan dari Santo Valentine dan Santo Marius dengan melakukan perkawinan secara diam-diam. Akhirnya, perilaku kedua Santo tersebut diketahui oleh raja Claudius II, kemudian memberi hukuman mati kepada Valentine dan Marius. Akhirnya, kematian kedua “pejuang cinta” tersebut diresmikan oleh Paus Galasius pada 14 Pebruari 469 M sebagai hari Valentine. Jika demikian, maka sangat jelas, bahwa perayaanValentine bagi umat Islam sangat bermasalah, mengingat persoalan teologis merupakan doktrin ajaran suatu agama yang sudah berada dalam ranah “hitam-putih” dan tidak mempunyai ruang untuk dinegosiasikan.

Kedua, dalam ulasan Bahrul, terdapat ungkapan “setidaknya tidak dianggap ketinggalan”. Ungkapan ini sekilas sangat sederhana. Namun, menurut penulis, menyimpan kandungan inferiority yang sangat dahsyat. Sikap inferoiritas ini bahkan telah mewabah ke paradigma pemahaman keberagamaan intelektual Islam. Sehingga, banyak ditemukan para cendekiawan Islam menganggap bahwa Islam menjadi kerikil dari sains dan kemajuan. Agama Islam hanya dijadikan wacana teoritik persoalan moral semata, tidak menjadi public system masyarakat. Jadinya, agama terkurung dalam ruang public reason. Ini artinya, persoalan integritas keberagamaan hanya menjadi patokan moral saja. Fenomena ini bahkan telah mewabah menjadi kelaziman dalam memahami keberagamaan di ruang public, sehingga terkesan bahwa persoalan integritas moral menjadi penting jika itu berkaitan dengan kepentingan individu, namun menjadi subordinate jika berkaitan dengan agama. Inilah buah dari sikap inferior umat yang akhirnya harus mencari interpretasi baru terhadap pemahaman agamanya, walau harus mendobrak ratifikasi dogma agama yang telah mapan. Dengan pelbagai alasan, agama terkadang dikungkung dalam penafsiran keselarasan zaman yang tidak jarang harus “memperkosa” interpretasi subjektifitas “birahi” dengan argumentasi “kebenaran hanyalah milik Tuhan”.

Ketiga, secara tersirat, adanya karancuan dalam menyikapi perayaan Valentine’s day. Apakah ini berada dalam wilayah agama atau hanya persoalan budaya semata. Saudara Bahrul terkesan ambivalen memposisikan “fatwa”nya. Dan kedua posisi itu menjadi samar untuk ditarik ke dalam wilayah agama atu budaya.

Pada satu sisi, mewacanakan Valentine dalam wilayah agama, sehingga nilai normatifitas yang diusungkan sangat berbau bahasa agama. Walau tidak memberi argumentasi yang jelas terhadap landasan “fatwa”nya itu. Ini tercermin dari ungkapan “dirayakan ditempat terbuka, tidak ditempat tertutup yang memungkinkan dapat berbuat maksiat”.pemakaian kata ‘maksiat” jelas sekali kental bahasa agama. Namun, sejauh mana pengelaborasian kata maksiat tersebut disandarkan? Penjelasan maksiat jelas sangat normativ, membutuhkan legitimasi bahasa agama dalam mendefenisikannya. Namun pada sisi lain, wacana Valentinediembelkan dengan budaya. Ungkapan Valentine ditarik ke dalam kancah budaya yang hanya “sekedar sarana penyampaian perhatian, kasih sayang”. Titik krusialnya adalah, jika harus dibungkus dalam bahasa budaya, bukankah budaya Valentine lahir dari produk agama?

Memang, ada ungkapan “alhikmah dhallat lilmukminin, aina wajadaha fahuwa ahaqqu biha”(kebaikan itu banyak telah hilang dari kaum muslimin, maka dimanapun kamu menemuinya, kamu lebih berhak untuk menerimanya). Akan tetapi, dalam kasus Valentine’s day ini, sangat sulit memilah antara nilai yang ada didalamnya dengan formalisasi ritualitasnya. Bahkan faktanya, justru Valentine’s day dan kemaksiatan (dalam kacamata agama), seperti seks bebas, miras, hura-hura dan pacaran menjadi dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Dengan demikian sangat tepat, jika MUI memmfatwakan perayaan Valentine’n day bagi seorang muslim hukumnya Haram. Bukankah ada kaidah hukum telah bertutur “al-ridha bi al-syai’I, ridha bima yatawalladu minhu” (menyukai sesuatu, berarti menerima efek yang dilahirkannya). Semoga Tidak!Waaalhu ‘alam

*Alumni Univ Al-Azhar-Kairo. Dosen Fakultas Syari’ah IAIN STS & Ketua Ikatan Da’I Indonesia(IKADI) Kota Jambi.

Selasa, 18 Januari 2011

Kesenian Tari di Indonesia yang Identik dengan Magis

Oleh: AnneAhira.com Content Team

Kesenian tari di Indonesia menjadi bagian kebudayaan Indonesia itu sendiri yang bersandingan dengan kesenian lain. Kesenian tari semakin mengukuhkan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan seni dan budaya. Dalam beberapa hal, seni dan budaya juga bisa berperan sebagai tanda pengenal dari sebuah negara.

Selalu Diawali Ritual
Kebudayaan di Indonesia tidak pernah lepas dari pengaruh kepercayaan leluhur atau mitos. Misalnya, upacara penyambutan kelahiran bayi, upacara pernikahan, ritual saat wanita hamil, bahkan hingga kematian. Semua adat dan kebudayaan itu tidak pernah lepas dari kata-kata ritual. Begitupun, dengan kebudayaan yang sifatnya hiburan. Seni tari di Indonesia juga bernasib sama. Ketika sebuah kesenian tari akan dipertunjukkan, para penari atau orang-orang yang terlibat dalampertunjukan, baik langsung maupun tidak langsung, biasanya akan melakukan berbagai ritual terlebih dahulu. Ritualnya pun berbeda-beda untuk setiap tariannya, bergantung pada nilai historis tarian tersebut. Di antara sekian banyak jenis tarian tradisional Indonesia yang bernuansa magis, dua di antaranya adalah tarian kuda lumping dari daerah Jawa dan tari kecak dari daerah Bali. Keduanya seolah bisa menggambarkan bahwa betapa pengaruh magis tidak pernah hilang dari kebudayaan Indonesia.

1. Kesenian Tari Kuda Lumping
Tarian ini berasal dari daerah Jawa. Masyarakat Jawa menyebutnya dengan jaran kepang atau jathilan. Disebut jaran kepang karena jarandalam bahasa Jawa artinya 'kuda', sedangkan kepang artinya 'anyaman'. Sesuai namanya, tarian tradisional ini menggunakan anyaman bambu berbentuk kuda sebagai peralatan “tempur” yang utama. Tarian ini memiliki nilai histroris yang cukup masuk akal. Beberapa ahli tari menyebutkan bahwa tarian kuda lumping adalah bentuk penghargaan masyarakat kepada para pasukan berkuda yang hidup di zaman Pangeran Diponegoro. Tarian kuda lumping juga seolah menggambarkan sifat-sifat heroik para pasukan berkuda tersebut.Gerakan yang identik dengan tarian kuda lumping adalah gerakan-gerakan lincah layaknya seorang pasukan berkuda yang tengah berperang.
Di tengah-tengah pertunjukan, para penari biasanya memperlihatkanatraksi yang cukup berbahaya. Mereka memakan beling, berjalan di atas pecahan kaca, menyayat bagian tubuh mereka menggunakan benda-benda tajam dan membakar diri. Atraksi tersebut konon bertujuan untuk menciptakan kesan hebat para pasukan berkuda dari sisi lain, yaitu kehebatan ilmu supranatural yang sudah mendarah daging bagi masyarakat kerajaan. Atraksi berbahaya itu juga tidak dilakukan secara sembarangan. Para penari biasanya telah mendapatkan “bekal” terlebih dahulu. Jika tidak, tentu saja ia akan kesakitan layaknya manusia.

2. Tarian Kecak
Tarian tradisional ini merupakan tarian khas Bali, asli Indonesia. Keindahan tarian ini, bahkan, pernah beberapa kali dijadikan settingpembuatan film, baik luar negeri maupun dalam negeri. Salah satunya adalah film The Fall karya sutradara Tarsem Singh. Meskipun sepintas lalu, tari kecak dalam film The Fall ini dirasa cukup untuk mengenalkan tarian Indonesia pada masyarakat dunia. Tarian ini mempunyai nilai historis yang sangat erat kaitannya dengancerita Ramayana. Barisan penari yang melingkar dalam tarian kecak, konon, diilhami dari barisan para kera yang membantu Rama ketika melawan Rahwana. Gerakan pada tarian ini cendeung statis. Para penari hanya duduk bersila sembari mengangkat kedua tangan dengan terus menyerukan kata “cak” berulang kali. Pakaian yang digunakan pun terbilang sederhana. Para penari mengenakan kain kotak-kotak berwarna hitam putih dan dilengkapi dengan ikat kepala khas lelaki Bali. Namun, kesederhanaan tarian kecak tidak berlaku bagi nilai magis yang terkandung di dalamnya.Bukan hanya merefleksikan perjuangan Rama ketika melawan Rahwana, tarian kecak mengandung nilai magis yang berhubungan dengan budaya Bali, yaitu ritual sanghyang.
Dalam ritual sanghyang, tarian berfungsi sebagai penolak bala ataupun wabah penyakit. Ketika pertunjukan kecak dimulai, konon para penari sudah dalam keadaan tidak sadar. Alam bawah sadar mereka dikuasai oleh roh-roh leluhur. Saat itu, mereka dipercaya tengah melakukan interaksi dengan Tuhan atau roh-roh leluhur dan meminta kebaikan bagi seluruh masyarakat.

---saduran http://www.anneahira.com/kesenian-tari.htm ---

Nasehat Untuk Seorang Teman

"Kita tidak akan pernah mengerti apa maksud Tuhan jika kita tidak pernah mendekati Nya. Kadang apa yang merupakan keputusan Nya, terletak diluar akal pikiran kita."

Saya juga sempat bingung dengan kalimat "Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan". Dulu saya sering mempertanyakan sampai dimana kebenaran kalimat itu untuk dijadikan pedoman hidup, sebenarnya itu baik buat siapa? Buat Tuhan atau saya? Tapi setelah saya coba mengerti dan berpikir dengan realistis, itu semua baik untuk saya dan orang - orang tercinta disekitar saya. Kita diberi pikiran untuk berpikir kan? Jangan hanya memandang sebuah masalah dari sisi negatif dan penilaian sebelah mata, cobalah lebih bijaksana dalam memahami apa keputusan Nya.
Banyak hal yg tidak kita mengerti tapi Dia maha tahu. Dia juga berhak memberikan apa saja buat kita, baik itu masalah, kutukan atau anugerah, karena kita semua milik Nya. Jalani semuanya dengan ikhlas dan nikmati setiap detik perubahan hidup ini. Saya bisa berkata sebijak ini karena JUJUR, saya sebenarnya juga sudah capek dengan hidup saya. Tapi saya juga harus berusaha, karena saya MANUSIA dan HIDUP. Hidup bukan hanya untuk diri sendiri, tapi buat orang - orang tercinta di sekitar saya. Hanya saya yang mengerti apa, bagaimana dan yang akan dilakukan. 

Biarkan Tuhan menilai berapa angka yang pantas untuk perjuangan, usaha, doa dan keluh kesah ini, saya hanya ikhlas dan menikmati......

Wow, Karya “Anak Cibinong” Ini Mendunia!


Andiyan Lutfi, fotografer amatir asal Cibinong, Jawa Barat, berhasil mengabadikan momen alam yang menakjubkan dengan kameranya. Lantaran itu pula, foto jepretannya menjadi headline dalam rubrikScience and Technology di Dailymail, Kamis (13/1/2011).

Dalam salah satu hasil jepretannya, tampak koloni semut sedang menyerang seekor lalat yang berusaha masuk ke teritorinya. Foto ini menggambarkan perilaku semut yang mati-matian mempertahankan wilayahnya dari “makhluk” asing. Pada foto lain Andiyan menggambarkan semut kelaparan yang berupaya meraih sepotong browniescokelat. Semut-semut tersebut tampak membangun formasi, yaitu satu semut berada di bawah, sementara semut lain berada di atasnya. Mereka terlihat tengah menikmati brownies cokelat itu. Adapun jenis semut yang tampak pada foto-foro Andiyan adalah semut merah atau biasa disebut semut rangrang. Jenis semut ini adalah salah satu yang paling sering ditemukan di taman.

Diketahui, jenis semut merupakan satu di antara 11.000 jenis semut yang ada di dunia. Mereka hidup dalam koloni. Ada yang berperan sebagai pekerja, pejantan, serta menjadi ratu. Semut ini juga memiliki penyengat. Walau ukurannya kecil, sengatannya bisa terasa menyakitkan.

Andiyan menuturkan, ia memotret semut-semut tersebut di bawah pohon mangga di halaman rumahnya. “Saya sering melihatnya dan saya pikir mereka luar biasa,” ujarnya. Tentu, orang terpukau dengan fotonya. Karena dari jepretannya itu, semut-semut merah tersebut tampak mampu bercerita sendiri.

Foto yang dihasilkan Andiyan tergolong dalam fotografi makro, yaitu jenis fotografi yang membuat pembesaran terhadap suatu obyek atau bisa dikatakan fokus terhadap obyek mikro. Fotografi ini sangat berguna untuk ilmu pengetahuan, misalnya dalam identifikasi spesies baru.

---saduran http://www.indonesiaberprestasi.web.id/2011/01/wow-karya-anak-cibinong-ini-mendunia/ ---

Senin, 17 Januari 2011

Berhenti Menyalahkan Tuhan

Minggu, 16 Januari - pukul 07.46 am (Note ini sangat telat saya posting di blog ini, karena saya baru sempat online menggunakan PC).

Pagi ini seorang sahabat menghubungi saya via phone untuk kesekian kalinya dan masih dengan cerita yang sama yaitu tentang ketakutan menghadapi masa depan karena faktor umur dan tuntutan lingkungan sekitar. Saat itu saya hanya bisa menghela nafas sembari tersenyum dengan sanagt manisnya, walaupun saya tahu senyum saya pagi ini tidak akan pernah terlihat oleh sahabat saya. Tidak tahukah dia, saya juga mengalami takutan yang menghinggapi diri saya, cuma kali ini saya lebih ikhlas menjalani hidup saya. Saya melakukan apa yang saya ingin lakukan tanpa pernah berhenti berusaha dan berdoa. Itu akan membuat saya lebih lega menatap hari esok. Belajar untuk tidak terus mendongak ke atas, tapi lihatlah ke bawah, masih ada mereka yang nasibnya jauh lebih memprihatinkan.

Ketika sahabat saya bercerita tentang 4 hal umum yang menjadi misteri Illahi tentang kehidupan seorang manusia, yaitu langkah, rejeki, pertemuan dan maut. Ada 3 bagian penting disana yang menjadi trending topic yang selalu kita bicarakan setiap bertemu atau via phone. Yaitu tentang nasib yang masuk dalam kategori langkah, jodoh dan rezeki. Tetapi sahabat saya tidak pernah berbicara tentang ketakutannya terhadap maut, berbalik 180 derajat dari ketakutan yang saya rasakan. Karena sejujurnya yang paling saya takuti adalah MAUT. Saya takut maut datang ketika saya tidak siap dengan segala sesuatunya, tabungan amal belum cukup, target hidup belum tercapai dan saya belum bisa membahagiakan orang yang ada disekitar saya. Perbedaan yang sinkron antara saya dan sahabat saya adalah tipe keluhan, saya lebih suka mengeluh dengan note saya di blog ini karena saya terlalu lelah untuk berbicara persoalan yang sama dari hari ke hari, itu membuang waktu dan energi sedangkan saya tidak pernah menemukan jawaban dari persoalan saya itu dari orang yang mendengarkan cerita saya. Sedangkan sahabat saya cenderung lebih memilih menceritakan dengan teman terdekat. Satu hal yang paling saya syukuri adalah hampir semua teman saya selalu "curhat" dengan saya baik itu dalam masalah percintaan maupun karir. Tak tahukah mereka menjadi pendengar itu lebih sulit daripada menjadi pembicara. Kenapa? Karena saya harus bisa melihat masalah dari dua sisi yang berbeda, saya harus bisa memotivasi orang yang sedang bercerita tentang keluhannya (padahal saya pun mengalami hal serupa) dan mengatakan hal - hal yang dapat membuat dia lebih baik setelah bercerita dengan saya karena itulah gunanya pendengar, saya juga harus bisa menasehati mereka dengan bijak yang sekaligus juga menasehati diri saya sendiri. Dan yang paling sulit adalah saya harus tersenyum dengan masalah yang sama yang menimpa pada diri saya.

Beberapa hari yang lalu, salah seorang teman yang pernah "curhat" dengan saya pernah bertanya "Ndrie koq lu ceria terus sih dalam keadaan apapun, resepnya apaa? Bagi ke gue donk, siapa tahu gue bisa ikutan menjadi orang yang selalu bahagia setiap harinya". Lagi dan lagi saya hanya tersenyum dan bahkan tertawa saat teman saya berkata seperti itu. Jawaban saya cukup panjang tanpa menghela nafas dan jeda "karena ada Tuhan di hati saya. Dia tidak pernah membiarkan saya jatuh dalam kesendirian, walau terkadang keputusannya sering membuat saya bingung dan tidak terima dengan hidup malah cenderung saya memusuhi diri sendiri. Dan diantara segala keletihan saya akan keputusan Tuhan yang tidak pernah berpihak dengan apa yang saya inginkan, saya pun mencoba mengerti akan kehendak-Nya karena hidup saya sepenuhnya milik Dia yang esa. Dan saya mempunyai suatu keyakinan, bahwa suatu hari nanti yang saya sendiri juga tidak tahu kapan, saya akan mendapatkan apa yang saya inginkan dan impikan, tentunya semua atas izin-Nya. Sekarang yang saya lakukan adalah menunggu waktu itu datang dalam leburan izin-Nya. Tidak ada penantian yang sia - sia dan ada harga untuk setiap doa, air mata dan usaha yang saya lakukan setiap harinya." Pernyataan itu membuat teman saya terdiam seribu bahasa. Tidak ada unsur kesombongan dalam kalimat itu dan mengalir begitu saja, saya hanya mencoba optimis dan konsekuen dengan apa yang saya ucapkan. Cukup sudah rasanya saya mendeskreditkan Tuhan dan menyalahkan-Nya atas semua yang terjadi dalam hidup saya. Karena sesunguhnya itu bukan salah Dia, tapi salah saya. Apa yang saya dapatkan di masa depan adalah benih yang saya tanam di masa lalu.

Surat FIFA untuk PSSI versi Editor Goal

Bima Prameswara Said Director & Chief Editor of GOAL.com Indonesia. Juga akan memberikan ulasan lengkap tentang kejanggalan surat ini. Ia juga mengatakan, kalau persoalan ini akan ramai diliput media internasional.

Berikut, diantaranya, analisis tentang surat FIFA yang ia tulis via Twitter (17 jam yg lalu, ketika tulisan ini dibuat)
  • Barusan menerima surat asli FIFA kepada PSSI. Thanks @kelakuan - sekarang saatnya kita bahas.
  • (1) Pada lembar pertama, ini yang bikin surat FIFA tidak jelas dari siapa. Adanya kop FIFA kanan atas, ditujukan ke Sekjen PSSI, tgl 11/1.
  • (2) Surat ini diawali dengan kalimat yang salah: ""We acknowledge receipt of you letter dated 10 January 2011" --> Excuse me poor grammar.
  • I don't know where FIFA learn English grammar but the correct way is "We acknowledge receipt of your letter"
  • (3) Lembar pertama dan kedua beda template. Di lembar pertama terdapat footer alamat FIFA, tapi di lembar kedua hanya tertulis angka 2.
  • (4) Sekjen FIFA biasanya menggunakan "Yours sincerely" dan BUKAN "Sincerely yours" (beda lho)
  • (5) Di lembar kedua hanya terdapat tandatangan Sekjen FIFA Jérôme Valcke tapi sekali lagi, beda template!
  • Ini lima kejanggalan hanya pengamatan sekilas. Selanjutnya akan saya bahas bersama editor GOAL.com International via Skype. Tunggu yah :)
  • (6) Kesalahan grammar surat FIFA: "We kindly ask you to keep us informed about any development" --> seharusnya "of", BUKAN "about".
  • (7) PSSI mengaku mereka mengirim surat tanggal 10/1, dibalas FIFA via fax pada 11/1, tapi stempel PSSI & presscon pada 13/1. (???)

Selain itu ia juga mengutip para Editor dari Goal.com internasional
  • Steven Saunders of GOAL.com UK: "It's weird that FIFA are backing a corrupt dictator."
  • Ewan Macdonald dari GOAL.com International akan menulis tentang kondisi sepakbola di Indonesia nanti malam. (14 hours ago)
  • Ewan: "...but it seems that the rules are failing in this instance because pro football isn't happening with this corrupt guy in charge."
  • "Very interesting subject," says Ewan Macdonald. "I'm going to write an editorial on this later today."
Ini kopian surat asli dari FIFA
  1. http://yfrog.com/f/h7p0jolj/ (Halaman 1)
  2. http://yfrog.com/f/h4a7jkj/ (Halaman 2)
Silakan ikuti perkembangan kasus ini dari Twitternya @bimasaid (http://twitter.com/bimasaid)

Selain ini, juga ada analisis yang lebih lengkap (penggabungan beberapa analisis) di Kaskus http://bit.ly/KaskuS

Tulisan terkait lainnya
  1. Ini surat dari FIFA yang menuai kontroversi itu (http://on.fb.me/SuratFIFA)
  2. Berikut analisis Surat dari FIFA yang ditulis oleh salah seorang facebooker (http://on.fb.me/AnalisisSuratFIFA)
---saduran---

Surat FIFA ke PSSI Meragukan, Kenapa Sih?

Ahad, 16 Januari 2011, 22:07 WIB - Red: Stevy Maradona

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat FIFA yang diklaim PSSI dikirimkan terkait kisruh Liga Primer Indonesia mendapat banyak sorotan. Redaksi Republika mendapat sejumlah surat dari pembaca yang 'meragukan' surat yang diungkapkan oleh Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, itu. Surat yang dikirim lewat faksimili itu, menurut pembaca Republika banyak kejanggalan.

Berikut komentar pembaca bernama Ario Laksamana, mahasiswa Fachhochschule Frankfurt, Republik Federal Jerman yang ia kirimkan ke Republika :

Setelah saya mengamati foto surat FIFA tersebut yang di ambil mungkin oleh rekan wartawan yang saat itu hadir dalam konferensi pers, saya melihat ada banyak kejanggalan, selain tidak ada tanda tangan sekjen FIFA pada halaman pertama. Yang saya perhatikan, ada beberapa kalimat yang janggal, karena tidak sesuai dengan tata bahasa inggris yang baik dan benar, seperti :

1. "The case of Liga Premiere in Indonesia (LPI)”.
Komentar : Apa betul FIFA membuat kalimat seperti ini ? .

2. "We acknowledge receipt of you letter dated 10 January 2011 with regard to “the case of Liga Premiere (LPI) in Indonesia and we thank you for it."
Komentar : Sepertinya tidak mungkin organisasi yang sangat besar seperti FIFA membuat surat yang kalimatnya “cacat” seperti itu.

3. "We kindly ask you to keep us informed about any development"
Komentar : seharusnya kata yang dipakai adalah “of” daripada “about”.

4. We thank you for your cooperation "
Komentar : Apakah FIFA tidak punya karyawan untuk memperbaiki kalimat sehingga sesuai dengan tata bahasa dalam surat yang mereka kirimkan ?.

Seandainya benar ini surat asli yang di kirim oleh FIFA, kenapa NB sampai saat ini masih merahasiakannya ? Kenapa juga rentang waktunya, seperti yang sudah kita ketahui,janggal. Atau seandainya benar ini surat palsu maka ini adalah sebuah skandal besar karena memalsukan surat dan mengatas namakan FIFA sebagai induk organisasi sepakbola dunia serta melibatkan pejabat teras PSSI. Betapa malunya negeri kita.

Sebagai penggemar sepakbola nasional saya berharap perkara ini sebarluaskan kepada masyarakat, bagus jika sampai di usut tuntas dan orang-orang yang terlibat di hukum seberatnya.

Asean Mau Bangun Jalan Tol dari Cina ke Indonesia

Ahad, 16 Januari 2011, 17:51 WIB - Red: Stevy Maradona / Rep: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK — ASEAN sepakat untuk membangun jalan raya lintas ASEAN (ASEAN Highway) atau trans ASEAN sebagai salah satu upaya implementasi dari rencana pembentukan ASEAN Community.

Jalan raya itu akan membentang dari kawasan perbatasan Cina hingga Indonesia dan Filipina. Diharapkan dengan terealisasinya proyek prestisius bernilai miliaran dolar AS itu akan mempercepat arus transportasi orang dan barang antar sesama negara ASEAN. Sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi ASEAN. Pembangunan jalan itu dapat menggunakan jalur yang sudah ada dengan peningatan kualitas jalan atau membangun jalur baru. ‘’Khusus di Indonesia yang kepulauan kita akan memanfaatkan jasa kapal Rol on roll Off ,’’ kata Ngurah Swajaya, Wakil tetap Indonesia di ASEAN di sela kegiatan ASEAN Ministerial Meeting (AMM) Retreat, Ahad (16/1).

Masalah pendanaan program itu dapat dilakukan dengan Investasi, publick private partnership atau Overseas Development Assistance.(ODA). Sejauhn ini program itu sudah diminati calon investor asal Cina dan Jepang.

---saduran---

Minggu, 16 Januari 2011

Ternyata Penemu dan Pemilik Hak Paten Teknologi Komunikasi 4G adalah Orang Indonesia

Siapa pernah mengira bahwa bangkai burung, balsam gosok, dan kisah mumi Firaun itu ada gunanya. Tapi hal itulah yang “menghidupkan” pria kampung seperti Khoirul Anwar menjadi ilmuwan top di Jepang. Wong ndeso asal Dusun Jabon, Desa Juwet, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur itu memegang dua paten penting di bidang telekomunikasi. Dunia mengaguminya. Para ilmuwan dunia berkhidmat ketika pada paten pertama Khoirul, bersama koleganya, merombak pakem soal efisiensi alat komunikasi seperti telepon seluler.

Khoirul adalah lulusan dari Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung dengan cum laude di tahun 2000. Meraih gelar master dan doktor dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST) pada tahun 2005 dan 2008. Ia menerima IEEE Best Student Paper award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) 2006, California, USA. Prof. Dr. Khoirul Anwar adalah pemilik paten sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) adalah seorang Warga Negara Indonesia yang kini bekerja di Nara Institute of Science and Technology, Jepang.

Dia mengurangi daya transmisi pada orthogonal frequency division multiplexing. Hasilnya, kecepatan data yang dikirim bukan menurun seperti lazimnya, melainkan malah meningkat. “Kami mampu menurunkan power sampai 5dB=100 ribu kali lebih kecil dari yang diperlukan sebelumnya,” kata dia. Dunia memujinya. Khoirul juga mendapat penghargaan bidang Kontribusi Keilmuan Luar Negeri oleh Konsulat Jenderal RI Osaka pada 2007. Pada paten kedua, lagi-lagi Khoirul menawarkan sesuatu yang tak lazim. Untuk mencapai kecepatan yang lebih tinggi, dia menghilangkan sama sekali guard interval (GI). “Itu mustahil dilakukan,” begitu kata teman-teman penelitinya. Tanpa interval atau jarak, frekuensi akan bertabrakan tak keruan. Persis seperti di kelas saat semua orang bicara kencang secara bersamaan.

Istilah ilmiahnya, terjadi interferensi yang luar biasa. Namun, dengan algoritma yang dikembangkan di laboratorium, Khoirul mampu menghilangkan interferensi tersebut dan mencapai performa (unjuk kerja) yang sama. “Bahkan lebih baik daripada sistem biasa dengan GI,” kata pria ini. Dua penelitian istimewa itu mungkin tak lahir bila dulu Khoirul kecil tak terobsesi pada bangkai burung, balsam yang menusuk hidung, serta mumi Firaun. Bocah kecil itu begitu terinspirasi oleh kisah Firaun, yang badannya tetap utuh sampai sekarang. Dia pun ingin meniru melakukan teknologi “balsam” terhadap seekor burung kesayangannya yang telah mati. “Saya menggunakan balsam gosok yang ada di rumah,” kata anak kedua dari pasangan Sudjianto (almarhum) dengan Siti Patmi itu.

Khoirul berharap, dengan percobaannya itu, badan burung tersebut bisa awet dan mengeras. Dengan semangat, ia pun melumuri seluruh tubuh burung tersebut dengan balsam gosok. Sayangnya, hari demi hari berjalan, kata anak petani ini, “Teknologi balsam itu tidak pernah berhasil.” Penelitian yang gagal total itu rupanya meletikkan gairah meneliti yang luar biasa pada Khoirul. Itulah yang mengantarkan alumnus ITB tersebut kini menjadi asisten profesor di JAIST, Jepang. Dia mengajar mata kuliah dasar engineering, melakukan penelitian, dan membimbing mahasiswa. Saat ini Khoirul sedang menekuni dua topik penelitian yang dilakukan sendiri dan enam topik penelitian yang digarap bersama enam mahasiswanya.

Selama tinggal di Jepang, pria kelahiran Kediri, 22 Agustus 1978 ini menyatu dengan atmosfer penelitian. “Di Jepang, saya benar-benar merasakan level kita sama dengan ilmuwan Amerika Serikat dan Eropa,” kata ayah tiga anak ini. “Perasaan percaya diri seperti ini muncul mungkin karena fasilitas penelitian semuanya lengkap, bahkan mungkin lebih baik.” Meski berprestasi di Jepang, Khoirul tak ingin selamanya tinggal di sana. Suatu saat ia dan keluarganya akan boyongan ke Indonesia. “Saya bermimpi pulang setelah menjadi orang penting di bidang (telekomunikasi),” kata dia, “Ketika di Jepang, saya merasakan akselerasi ke sana begitu besar, dan setelah punya nama, nanti baru berencana pulang ke Indonesia.” Kapan? Itu yang Khoirul juga tak bisa memprediksinya. Kini, sembari menunggu harapannya itu terwujud, Khoirul akan terus membenamkan diri di laboratorium. Di luar itu, tentu ia tak akan melupakan keluarganya. Kini, bersama istri tercinta, Sri Yayu Indriyani, dan tiga buah hatinya, Khoirul tinggal di Daigaku Shukusha B-31, Asahidai 1-50, Nomi, Ishikawa, Jepang.

---saduran---

Bone-bone, Desa Bebas Rokok Pertama Dunia

Alya Thamrin - 16/01/2011 13:25

Liputan6.com, Enrekang: Meninggalkan kebiasaan merokok tak semudah membalikkan telapak tangan. Kegiatan yang merugikan kesehatan ini disebut-sebut begitu sulit ditinggalkan. Bagi sebagian perokok, mengisap asap sama pentingnya seperti memakan nasi. Tekad kuat ditunjukkan sesosok orang dari Pulau Sulawesi. Idris, Kepala Desa Bone-bone, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, berhasil keluar dari kebiasaan buruk. Ia sudah tidak merokok sejak belasan tahun lampau.

Desa Bone-bone terletak di kaki Gunung Latimojong, yang dapat ditempuh dengan tiga jam perjalanan dari pusat kota. Di tahun 2000, desa ini dinyatakan sebagai desa pertama di dunia yang dinyatakan sebagai kawasan bebas rokok. Pahlawan di balik semua ini adalah Idris, sang kepala desa.
Idris yang juga berprofesi sebagai tukang kayu menceritakan pengalaman di masa lalu. Ia mengaku biasa menghabiskan 16 batang rokok perhari. Kebiasaan ini disadari berpengaruh buruk dan ia pun berusaha keras berhenti. Berkat tekad dan dukungan warga, Idris berhasil meninggalkan rokok untuk selama-lamanya.
Idris ingin merangkul semua orang, terutama warganya. Pria berumur 45 tahun itu kemudian memasang larangan tegas. Ia akan menerapkan sanksi bagi siapa saja yang berani merokok, tak terkecuali tamu.

Tak hanya larangan merokok. Idris juga melarang ayam negeri dan makanan lain yang mengandung pewarna berbahaya masuk ke Bone-bone. Semua itu ia lakukan demi kesehatan warga dan para generasi penerus. Usaha Idris membuahkan hasil. Hampir semua warga Bone-Bone terbebas dari berbagai penyakit. Beragam penghargaan pun diterima sang kepala desa. Idris sering diundang Departemen Kesehatan setempat sebagai narasumber dan motivator. Desa tetangga pun mengikuti kesuksesan Bone-bone. Saat ini Idris memiliki sasaran baru. Ayah delapan anak ini ingin memperbaiki jalan menuju Bone-bone yang rusak parah. Tujuannya agar lebih banyak orang berkunjung dan terinspirasi.

---saduran---

Pulau Rupat akan Jadi Surga Wisata

Ahad, 16 Januari 2011, 11:06 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,DUMAI - Pulau Rupat, Riau, berpotensi menjadi surga wisata yang strategis. "Dilihat dari sisi geografis dan geopolitik, Pulau Rupat sangat berpotensi untuk dikembangkan. Saat ini rencana Pulau Rupat dijadikan kawasan wisata nasional sedang dalam tahap pembahasan dan akan segera terealisasi tidak lama lagi,’’ kata Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, dalam kunjungan ke Bengkalis, Provinsi Riau, Sabtu.

Menurut Hatta, Pulau Rupat merupakan surga wisata jika dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti "cottage", sarana wisata bahari, wisata pantai, dan sebagainya. Ia mengaku kedatangannnya untuk melakukan survei kondisi Rupat seperti yang digembar-gemborkan banyak media di Riau. "Setelah sampai di sini, ternyata apa yang dikabarkan tersebut sangat benar dan saya pribadi mendukung jika Rupat dijadikan kawasan wisata strategis," katanya.

Kunjungan tersebut diikuti menteri lainnya, yakni Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar. “Mudah-mudahan apa yang diinginkan ini dapat terwujud dengan maksimal dan dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat Rupat," ujar Hatta.

---sadurran---

Note Mini - Sendiri

"saya terbiasa menghadapinya sendiri, tapi tidak untuk malam ini."

Malam ini rasanya sepi sekali, jiwa dan raga seolah tidak bersahabat. Dan saya pastikan ini bukan karena satnite dan jomblo. Biasanya malam minggu saya juga sendiri dan saya menikmati kesendirian ini. Singel doesn't mean i'm alone, rite? Hidup saya tidak sendiri, tapi masih ada mereka dan mereka. Tapi kalimat itu seolah tidak berlaku untuk malam ini. Entah kenapa bayangan kamu selalu mengusik pikiran dan setiap mimpi saya selama beberapa hari ini, membuat saya mengalami kegalauan yang maha dahsyat. Saya menjadi takut untuk membaringkan bait mimpi saya. Saya tidak boleh mencintai kamu sahabat......!!!!

Sepertinya saya harus membunuh dan tenggelam dengan perasaan yang tidak pernah jelas ini, saya rasa itu jauh lebih baik karena perasaan ini justru membuat saya tidak nyaman dan merasa sakit. Tidak akan pernah saya biarkan kamu merajai diri ini, saya tidak mau berharap dalam sebuah penantian.

Sabtu, 15 Januari 2011

Why I Don't Use Facebook - By: John C. Dvorak

Facebook is basically AOL with a different layout and all the same retro problems.

People are always baffled by the fact that I don't use Facebook. I don't care much about Facebook any more than I cared about MySpace and LiveJournal before it. In almost every way, these subsystems are too retro for my taste.

Let me explain.

The world began with online services like the Source and Compuserve. They then evolved into a myriad of BBS systems and then AOL was created. AOL became the kingpin and along came the Internet. The Internet had the versatility that no other system had—you could do whatever you wanted with it. You could start a website about your cat. You could do a storefront. You could do anything that came into your head.

A lot of people still preferred the warm and cozy confines of AOL, and it continued to exist until it was clear that its growth was over. It then zigged and zagged in all the wrong ways. I concluded that AOL should have evolved into a MySpace-like system and then into Facebook.

Facebook is actually the logical end-point of what AOL should have become. AOL had some web initiatives, such as Geocities or Hometown, which could have easily morphed into Facebook, but it didn't. It could have made the transition rather easily. I can't find anyone who argues with this premise.

If AOL had become what Facebook is now, would I use it? No, not really.

Facebook is retro because, like AOL, it's retro by its nature. It's a closed system. Some people like a closed comfy system and others don't. I, for one, don't. If I want a personal webpage with all sorts of information about myself, I'll go to Wordpress.com and make one. By doing this, I don't turn over any data, control, or information to an onerous third party to sell, use, or exploit. I can close down the site when I want. I can say what I want. I can pretty much do whatever.

If I am the least bit worried, I can use my various providers or other services to post a WordPress blog right from my own server. None of this is possible with Facebook. It wasn't possible with AOL either.

Which begs the question as to why anyone would use Facebook when it is essentially AOL done right? The fastest growing group on Facebook are people in their 70's. Oldsters are flocking to Facebook the way they once did with AOL. Facebook is a simple system for the masses that do not really care about technology and do not want to learn anything new except something easy like Facebook.

Whenever someone tells me to check out something on Facebook, I recall the heyday of AOL with its keywords. "Go to the Internet at www.blah.com or AOL keyword: blah." This was a common comment on the nightly news or in magazines. The AOL keyword is replaced by the Facebook page name.

There is no reason for anyone with any chops online to be remotely involved with Facebook, except to peruse it for lost relatives. So, next time you log on, remember it's really AOL with a different layout.

Menangis Sebenarnya Untuk Apa?

Hari ini banyak sekali status teman - teman facebook saya yang mengeluh tentang cinta, hidup dan semuanya berujung pada status menangis. Mengutip dari salah satu contoh kasus adalah status dari Ami Marzita Edison, rekan kerja saya dulu "Ketika seseorang menangis bukan berarti dia tidak berusaha menahannya, melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya. Ketika seseorang menangis bukan karena dia ingin terlihat lemah, melainkan karena dia sudah tak sanggup berpura-pura kuat". Yang saya tahu ami bermasalah dalam soal percintaan. Beberapa waktu lalu sempat menceritakan dan meminta pendapat saya bagaimana menyikapi persoalannya dengan bijak. Mudah - mudahan untuk kali ini bukan masalah cinta yang sedang melanda perempuan berwajah innocent itu.

Setiap manusia diberkahi akal, pikiran dan termasuk hati, nah kalau sudah berbicara tentang hati pasti nyangkutnya dengan perasaan yang sensitif atau bijak (tergantung si pemilik hati). Dan kalau ada masalah yang berkaitan dengan perasaan, biasanya identik dengan nangis. Katanya manusiawi dan dengan menangis kita dapat mengurangi sedikit beban yang nyesak didada. Jadi inget lirik lagu Dewa 19 "menangislah, bila harus menangis karena kita semua manusia.....". Dan saya pun ingat dengan kejadian 4 tahun lalu, kata - kata seorang teman ketika saya menangisi orang yang saya cintai ternyata menikah dengan perempuan lain setelah sebelumnya saya juga menangis karena kebebasan yang terkukung oleh keputusan orang tua. Selalu menangis dan menangis. "Cengeng banget sih lo? Apa - apa selalu nangis, lo kira air mata lo bisa nyelesaiin masalah lo? lo kira dengan nangis bisa ngebalikkin keadaan seperti semula? Punya otak kan buat mikir gimana caranya untuk bisa tetep survive?" Itu adalah kata - kata terpedas sekaligus motivasi untuk diri saya sendiri. Saat itu saya bagai ditampar dengan kencangnya di siang hari yang panas. Pada saat itu saya hanya berpikir kenapa teman dekat saya memusuhi saya dan menyuruh saya berhenti menangis. Apakah sebegitu dangkalnya pikiran teman saya yang sama sekali tidak mengerti apa yang saya alami, saya sakit dengan batin yang menjerit. Tapi ketika dalam kondisi yang normal, saya selalu berpikir "kemarin nangis buat apa yah?" Yang ada cuma menguras energi, capek, mata sembab, yang ditangisin juga belum tentu berubah. Misalnya menangisi pacar yang selingkuh, apakah dengan menangis, pacar kamu tidak menjadi seorang buaya dan kembali kepada kamu? Kalau memang iya, lakukanlah dan menangislah sekuatnya. Atau misalnya jika nilai kita jebot dan terancam tidak akan lulus ujian akhir, berguna kah kita menangis? Jadi menangis sebenarnya untuk apa, jika hanya berujung untuk menutupi kesalahan yang tidak pernah akan berubah. Bukankah bangkit dan mencari sesuatu yang baik itu akan lebih berguna. Hm, berbeda misalnya kita menangis jika ditinggalkan dengan orang yang kita sayangi bukan karena sesuatu yang negatif atau error. Misalnya sahabat terdekat kita meninggal, perasaan sedih pasti ada, tapi dalam islam juga tidak dianjurkan untuk menangis dengan berlebihan.

Nangis dan senyum adalah dua hal yang berbeda dan sangat bertolak belakang. Dalam sebuah tangisan kita belum tentu bisa tersenyum tapi ketika tersenyum kita bisa menangis. Misalnya menangis karena bahagia bisa naik haji dan lain sebagainya. Lagi - lagi jadi ingat lagu Dewa "hadapi dengan senyuman, semua yang terjadi biar terjadiiiii, hadapi dengan tenang jiwa, semua kan baik - baik saja." Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, cuma terkadang memang penerapan dalam kehidupan sangatlah sulit. Menangis bukan berarti tidak beriman. Banyak orang bilang "perempuan identik dengan menangis." Wah ini pernyataan yang salah besar, perempuan memang identik dengan kaum lemah (bagi sebahagian orang, tetapi tidak untuk saya). Pengalaman pribadi saya justru banyak sahabat saya yang pria tidak segan menangis dihadapan saya, malah ada yang menangis di pundak saya. Itu bukan pembuktian bahwa mereka cengeng atau manja. Melainkan karena alasan lelaki juga manusia, tiap manusia memiliki rasa sensitif dan perasaan.

Jadi menangislah selama menangis itu mendatangkan manfaat untuk kamu. Tetapi jangan pernah menangisi kesalahan yang pernah diperbuat, atau menangisi kekasih yang meninggalkan kamu karena perempuan lain apalagi menangisi nasib dan keputusan takdir. Karena saya rasa semua itu tidak akan ada gunanya.

ZODIAK Kini Berubah Menjadi 13

Meski telah beberapa tahun berselang dari waktu diketemukannya, ternyata Ophiuchus, rasi bintang ke-13 masih saja asing di telinga kita. Mungkin acap kali terdengar bahwa rasi bintang yang kita kenal ada 12. Di Koran-koran, televisi, bahkan beberapa situs dan media-media perzodiakan masih menganggap bahwa rasi bintang ada 12. Itu salah besar. Sangat mengherankan bahwa kekeliruan ini tidak serta merta dibenahi. Hingga kabar pertambahan rasi bintang ini menjadi seakan sirna ditelan waktu.

Selama ini, kita telah mengenal dengan akrab 12 zodiak yang sangat popular, yakni: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpius, Sagittarius, Capricornus, Aquarius, dan Pisces. Padahal jumlah zodiak ini sekarang tengah bertambah, dan bisa jadi Anda dapat berpindah zodiak dari Libra menjadi Virgo, Leo menjadi Cancer, dan sebagainya. Ini dikarenakan rasi bintang ke-13 yakni Ophiuchus.

Dahulu, rasi Ophiuchus tidak memiliki lambang dan terletak diantara Scorpio dan Sagittarius.
Belakangan setelah diketahui keberadaannya akibat pergeseran lintasan tata surya, maka eksistensi dari Ophiuchus pun diketahui dan dilambangkan sebagai gambar pawang ular. Praktis hal ini menggeser bulan-bulan tanggal zodiak.


Simak perubahan zodiak ini :
Capricornus: antara 21 Jan - 16 Feb (26 hari)
Aquarius: antara 16 Feb - 11 Mar (24 hari)
Pisces: antara 11 Mar - 18 Apr (38 hari)
Aries: antara 18 Apr - 13 Mei (25 hari)
Taurus: antara 13 Mei - 22 Jun (40 hari)
Gemini: antara 22 Jun - 21 Jul (29 hari)
Cancer: antara 21 Jul - 10 Ags (20 hari)
Leo: antara 10 Ags - 16 Sep (37 hari)
Virgo: antara 16 Sep - 31 Okt (45 hari)
Libra: antara 31 Okt - 23 Nov (23 hari)
Scorpius: antara 23 Nov - 29 Nov (6 hari)
Ophiuchus: antara 29 Nov - 18 Des (19 hari)
Sagitarius: antara 18 Des - 21 Jan (34 hari)


Zodiak yang lama :
Capricorn, 21 Des - 19 Jan
Aquarius, 20 Jan - 18 Feb
Pisces, 19 Feb - 20 Mar
Aries, 21 Mar - 20 Apr
Taurus, 21 Apr - 20 Mei
Gemini, 21 Mei - 20 Jun
Cancer, 21 Jun - 20 Jul
Leo, 21 Jul - 21 Agt
Virgo, 22 Agt - 22 Sept
Libra, 23 Sept - 22 Okt
Scorpio, 23 Okt - 22 Nov
Sagitarius, 23 Nov - 20 Des


Para peneliti baru-baru ini menemukan rasi bintang baru yang bernama Ophiucus. Kemungkinan susunan zodiakpun berubah. Berdasarkan perhitungan, Ophiucus berada di tanggal 29 Nov-18 Desember. Zodiak ini mempengaruhi Anda yang lahir antara 18 Desember hingga 21 Januari.Artinya seluruh tanggal dalam 12 sistem zodiak ikut bergeser (lihat Zodiak Bertambah).

Sebenarnya bintang baru ini bukanlah sistem rasi bintang baru yang menjadi dasar perhitungan bintang.Dalam astronomi, dikenal ada 88 rasi bintang yang berada di langit.Ophiuchus adalah salah satu dari 88 rasi bintang, dan juga satu dari 48 rasi yang didaftar oleh astronom ternama dunia, Claudius Ptolemaeus (Ptolemy).

Ceritanya bermula saat rasi bintang ditemukan kembali oleh astronom saat mendekati matahari Februari 2006 silam.Menurut BBC, berdasarkan pengamatan astronom dunia, rasi bintang Ophiuchus sudah mendekati matahari dan memunculkan supernova spektakuler.

Jurnal ilmiah dunia, Nature, juga melaprokan bintang-bintang di rasi ini sangat terang dan tampak jelas di kosmos.Sebegitu terangnya hingga Ophiuchus bisa dilihat dari bumi tanpa peralatan teleskop sekalipun.Adalah astronom Denmark, Tycho Brahe, pada tahun 1572 yang pertama kali melihat kemunculan rasi itu.

Nah, rasi yang baru menampakkan dirinya lagi ini sebelumnya tidak dikenali dan hanya disebut sebagai New Star.Namun, astronomi modern membuktikan, rasi yang dilihat oleh Brahe sama dengan rasi bintang yang dilihat astronom Februari 2006 lalu.

Astronom dari Harvard University, Jeno Sokoloski, menyatakan di masa dalam abad terakhir, ada beberapa ledakan supernova yang mengindikasikan adanya pergeseran rasi.“Dimulai secara lambat dan hanya sekejap dalam dua hari, dan hal itu mengindikasikan kepada kami bahwa terjadi ledakan massif. Bahkan sebenarnya, hampir kolaps,” kata Sokoloski menjelaskan akibat ledakan itu.

Rasi bintang Ophiuchus pertama kali muncul di abad kedua. Ptolemy mendaftarkan sebagai bintang ke-29 dari 48 rasi bintang. Diperkirakan rasi ini akan muncul kembali dalam jangka waktu 1.700 tahun lagi.

Alasan Ophiuchus tidak dimasukkan dalam astrologi barat selama ratusan tahun karena hanya ada 12 rasi bintang yang selama ini mengikuti perputaran benda-benda langit dalam sistem tatasurya seperti bulan, planet, dan matahari.Karena baru, para astrolog belum menemukan karakteristik serta peruntungan orang-orang yang lahir di zodiak Ophiuchus.

Zodiak sendiri berarti Lingkaran Hewan karena diambil dari bahasa Yunani Zoodiacos Cyclos yang artinya Lingkaran Hewan.Namun, sebenarnya, dari 12 zodiak ada lima yang tidak dilambangkan dengan binatang, yakni Aquarius (Pembawa Air), Gemini (si Kembar), Virgo (Gadis), dan Libra (Timbangan), dan Sagitarius (Pemanah). Zodiak adalah semua rasi bintang yang berada di sepanjang lingkaran ekliptika. Oleh karena semua planet, matahari, dan bulan beredar di sepanjang lingkaran ekliptik, otomatis mereka semua juga beredar di antara zodiak.

Ramalan astrologi didasarkan pada kedudukan benda-benda tatasurya di dalam zodiak.Seseorang akan menyandang tanda zodiaknya berdasarkan kedudukan matahari di dalam zodiak pada tanggal kelahirannya. Misalnya, orang yang lahir awal Desember akan berzodiak Sagitarius karena pada tanggal tersebut matahari berada di wilayah rasi bintang Sagitarius.

Kedudukan matahari dibedakan antara waktu tropikal dan waktu sideral yang menyebabkan terdapat dua macam zodiak, yaitu zodiak tropikal dan zodiak sideral.
Sebagian besar astrolog barat menggunakan zodiak tropikal yang juga populer di kalangan anak muda di Indonesia.

Read More: http://dunia-statistik.blogspot.com/2010/11/zodiak-kini-berubah-menjadi-13.html#ixzz1B5Uo8qZ3

---saduran---

Puisi-puisi Budhi Setyawan

kompas.com - Sabtu, 15 Januari 2011 | 13:54 WIB (Editor: Jodhi Yudono)


Yang Surut
ada debu yang ngeri pada gelap bayang merengek memaksa minta pulang sebelum ambang petang menjelang apakah: tentang dendam tak seberangkan balas tentang rindu tak menemu taut tentang cita tak bersua cipta tentang cinta tak mendapatkan pantulnya
seperti membaca cerita pendaki gunung yang jatuh di permai alam curam

Rekat Tarekat
pada puisimu yang mengumpulkan bentang semesta resah berarak suluk ke langit dengan lumur gerak warna kekar belantara merunduk tanah menanyakan sepiNya

Hu
jantungku melebam tertatih melata di antara kerlip pendar suara mencari ruas resonansi percik irama meniti satu satu menuju ke dalam detak degupMu

Kerajinan Jiwa
karena hujan memanggilmu pulang ada atap yang bocor serambut meneteskan elegi di sebuah kamar di rumah kenangan diiring badai kata kata menyodorkan kecamuk menghunus hiruk pikuk terburu segera menemu peluk puisi yang lama tersimpan di lambaian pantai memerah jingga diperam senja ada yang mesti diurai lagi lalu dirajut kembali juga diberi sulaman warna yang lebih berani karena percakapan dengan hening kedalaman memberikan titik runcing cahaya dan sayapnya mengepakkan damai ke dalam setiap rindu yang tercipta

Bumi Dirundung Sakit
alam raya masih mondar mandir mencari bayangannya yang jatuh entah di mana menelungkup lunglai abad dilangkahi kaki kaki berjamur dan penuh koreng bilur bilur lukisan asap tertawa prahara bergantian ke kamar pas memanah lukisan ketenangan yang tergantung di dinding
kepiluan yang tertumpah meranggaskan hijau buku silam

Insomniamalam beku di bawah relung gelap tanpa ucap menggelincir usap ditusuk tusuk sepi yang belati hingga sepi letih lalu terkulai sendiri

Stereotip
sedemikian banyak foto tergantung di alis matamu ada yang miring berjamur lembab mengelupas sobek tergores tercoret warna buyar
tapi fotoku tak pernah kau cetak tetap negatif di dadamu

Budhi Setyawan, kelahiran 9 Agustus 1969. Penyair asal Purworejo, Jawa Tengah, yang merantau ke Jakarta karena pekerjaan sebagai pegawai negeri. Pernah menjadi drummer sebuah band. Tergabung dalam kegiatan rutin bulanan Sastra Reboan di Bulungan, Jakarta Selatan. Beberapa tulisannya pernah dimuat di: Bali Post, Republika, Jurnal Nasional, Sinar Harapan, Seputar Indonesia, Tribun Kaltim, Suara Karya, Majalah Horison, GONG, STORY, KORT, Ekspresi, Jurnal The Sandour, Bulletin Littera, Replika, dll. Puisinya ada di beberapa antologi bersama. Buku antologi puisi tunggalnya: Kepak Sayap Jiwa (2006), Penyadaran (2006), Sukma Silam (2007). Silakan kunjungi blog pribadinya di alamat: www.budhisetyawan.wordpress.com

---saduran---

Tanya Pada Hati

"ternyata CINTA tak bisa dimaknai dengan sederet aksara, karena hatilah yang merasa"

Kalimat sederhana yang terdiri atas beberapa makna :
1. Keberadaan cinta bukan hanya berbentuk susunan kata yang terdiri dari ribuan aksara
2. Arti cinta terkadang tak bisa dimaknai begitu saja jika anda tidak mempunyai hati
3. Cinta sebenarnya suatu perasaan yang sederhana yang hanya dirasakan oleh hati
4. Ketika cinta menyapa hanya hati yang berkuasa untuk menjawabnya
5. Cinta memang terdiri dari aksara tapi aksara tidak bisa menjelaskan cinta yang sesungguhnya

Saya pun tidak tahu apakah saya sekarang merasakan cinta atau tidak. Lalu apa sebenarnya cinta?

Jumat, 14 Januari 2011

Antara Tulisan dengan Kehidupan

Aku bukan seorang penulis dan tidak terlahir dari rahim penulis, aku juga bukan seorang pujangga yang suka mengumbar kata, aku pun bukan mahasiswa sastra yang sehari - harinya berkutat dengan novel atau bacaan fiksi yang bisa membuahkan ide gila bahkan berhalusinasi untuk membuat sebuah cerita. Tapi aku suka menulis, menulis apa saja yang aku lihat, dengar dan rasakan dengan lingkungan sekitar dan ungkapan sebuah perasaan.

Aku bisa membuat puisi cinta. Dulu 10 tahun yang lalu, setiap jatuh cinta pada seorang pria, semuanya aku ungkapkan pada sebuah puisi. Bisa berupa pujian bahkan hingga cacian. Hidup ku penuh warna dengan semua cinta itu. Masa remaja yang indah dengan balutan seragam putih abu -abu. Kadang bisa tertawa bahagia namun kadang menangis dalam diam. Hingga akhirnya tiba pada satu titik kekecewaan yang luar biasa dengan sosok yang bernama pria. Semuanya membuat aku muak dan kehilangan sebuah identitas. Aku terlalu lelah dengan sebuah cinta yang tak pernah aku tahu maksudnya apa, semua tulisan itu aku tinggalkan. Dan aku pun menjadi muak dengan dunia percintaan yang berujung pada sebuah kekecewaan luar biasa. Terlalu banyak rasanya kekecewaan yang akan ku tulis pada selembar kertah putih. Aku tidak mau kertas itu ternoda lagi. Hingga akhirnya hobi menulis itu aku tinggalkan. Termasuk fenomena kenikmatan cinta yang pernah aku rasakan. Aku hanya bisa berkata, semuanya manis namun menyakitkan untuk dikenang. Cinta yang membuat aku egois, cinta yang membuat aku mulai berpikir rasional, cinta yang membuat aku menjadi kejam dan tak berhati dan cinta yang membuat aku berjalan dalam kesendirian. Dan cinta juga yang membuat aku tidak percaya dengan perasaan ku sendiri.

Aku kembali pada kehidupan nyata dengan prinsip "live for today, forget the past and forget the present". Dengan motto hidup yang salah yaitu mengacu pada sebuah kalimat "hidup hanya sekali dan nikmati hidup sesuka hati". Aku kembali terpana pada dunia nyata tanpa cinta dan tanpa perasaan. Yang tersisa hanyalah sebuah LOGIKA dengan puing - puing jiwa yang terserak diantara ribuan kunang - kunang. Aku tidak tahu apakah kunang - kunang dengan cahayanya yang kecil itu mampu untuk menerangi jalanku di dunia yang sangat luas ini atau malah membutakan mataku? Entahlah..!!!! Dalam perjalananku, timbul pertanyaan "sampai dimana kebenaran logika ini?", sebuah logika dengan syarat kepuasan. Dan aku pun tak tahu kepuasan apa? Hanya menjalani pada paparan jalan kehidupan yang aku sendiri tidak pernah mengerti hidup apa ini? Tertawa tapi kosong, puas tapi tak nikmat, hidup tapi tak bernyawa. Semuanya kosong dan seperti kehilangan jati diri.......

Akhirnya di persimpangan jalan itu, aku kembali pada sebuah kata yaitu kecewa..!!!! Mata ini kembali menangis perih tapi tanpa air mata, ternyata bukan hanya cinta dan perasaan yang bisa membuat hati ini sakit. Tetapi kenikmatan dunia yang menelanjangi diri serta merobek mimpi ini, dunia yang telah membuat diriku pernah tertawa dengan kerasnya telah membuat aku tak berdaya. Kenyataannya adalah diantara tawa itu aku menggenggam sebilah belati tajam yang siap untuk ditusukkan pada diri sendiri. Semuanya sangat membekas dan membuat jiwa ini sangat tertekan. Bukan hanya sakit yang kurasa tetapi keletihan yang luar biasa. Diri ini bagai tercabik emosi dengan segala kebodohan yang berputar seperti sebuah film pendek di otak ku. Hidup dan cinta telah mengecewakan jiwa yang tertatih dan haus akan semua impian aku, ingin berbaring sejenak tapi waktu tak pernah berpihak. Ingin menoleh kebelakang, apa yang harus ku lihat? Berjalan lurus ke depan, semuanya hanya kelam. Aku seolah terkubur dengan semua mimpi yang aku bangun dengan selembar ijazah. Kini aku beridiri pada sebuah persimpangan, kaki ini terlalu takut untuk melangkah dan aku memilih DIAM. aku takut untuk memilih kekiri atau kanan. Karena ini adalah kesempatan terakhirku, jika aku kembali salah melangkah, aku takkan pernah bisa kembali dan mengulang untuk memperbaiki. Entah sampai kapan aku akan berdiri diam disini.......


Sembari menunggu waktu ku datang, kini aku pun kembali menulis semuanya. Menulis pada blog sederhana ini. Ku runtut peristiwa demi peristiwa dalam adegan kehidupan yang aku alami. Terlalu letih rasanya untuk bercerita pada seorang teman tentang kehidupanku, terlalu lelah juga jika aku harus menulis tentang pujian atau cacian untuk sebuah cinta. Lebih baik aku kembali berkaca kepada kehidupan dan menulis apa yang aku lihat, dengar dan rasakan dari kehidupanku sendiri, bukan hidup orang lain. Sebuah tulisan yang aku harap dibaca oleh Tuhan sebagai rintihan dari tiap bait doa serta harapan dari mimpi selembar ijazah. Aku ingin menggapai dunia dengan tangan kerdilku.

Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) - SYMPTOMS AND TREATMENT OF COMPULSIVE BEHAVIOR AND OBSESSIVE THOUGHTS

It’s normal, on occasion, to go back and double-check that the iron is unplugged or your car is locked. But in obsessive-compulsive disorder (OCD), obsessive thoughts and compulsive behaviors become so excessive that they interfere with daily life. And no matter what you do, you can’t seem to shake them.

If you or someone you love has obsessive-compulsive disorder, you may feel isolated and helpless, but there is help available. Many treatments and self-help strategies can reduce the symptoms of OCD.

What is obsessive-compulsive disorder (OCD)?
Obsessive-compulsive disorder (OCD) is an anxiety disorder characterized by uncontrollable, unwanted thoughts and repetitive, ritualized behaviors you feel compelled to perform. If you have OCD, you probably recognize that your obsessive thoughts and compulsive behaviors are irrational – but even so, you feel unable to resist them and break free.
Like a needle getting stuck on an old record, obsessive-compulsive disorder (OCD) causes the brain to get stuck on a particular thought or urge. For example, you may check the stove twenty times to make sure it’s really turned off, you’re your hands until they’re scrubbed raw, or drive around for hours to make sure that the bump you heard while driving wasn’t a person you ran over.

Understanding obsessions and compulsions
Obsessions are involuntary, seemingly uncontrollable thoughts, images, or impulses that occur over and over again in your mind. You don’t want to have these ideas – in fact, you know that they don’t make any sense. But you can’t stop them. Unfortunately, these obsessive thoughts are usually disturbing and distracting.
Compulsions are behaviors or rituals that you feel driven to act out again and again. Usually, compulsions are performed in an attempt to make obsessions go away. For example, if you’re afraid of contamination, you might develop elaborate cleaning rituals. However, the relief never lasts. In fact, the obsessive thoughts usually come back stronger. And the compulsive behaviors often end up causing anxiety themselves as they become more demanding and time-consuming.
Most people with obsessive-compulsive disorder fall into one of the following categories:
1. Washers are afraid of contamination. They usually have cleaning or hand-washing compulsions.
Checkers repeatedly check things (oven turned off, door locked, etc.) that they associate with harm or danger.
2. Doubters and sinners are afraid that if everything isn’t perfect or done just right something terrible will happen or they will be punished.
3. Counters and arrangers are obsessed with order and symmetry. They may have superstitions about certain numbers, colors, or arrangements.
4. Hoarders fear that something bad will happen if they throw anything away. They compulsively hoard things that they don’t need or use.

Just because you have obsessive thoughts or perform compulsive behaviors does NOT mean that you have obsessive-compulsive disorder. Many people have mild obsessions or compulsions that are strange or irrational, but they’re still able to lead their lives without much disruption. But with obsessive-compulsive disorder, these thoughts and behaviors cause tremendous distress, take up a lot of time, and interfere with your daily routine, job, or relationships.
Signs and symptoms of obsessive-compulsive disorder (OCD)


Most people with obsessive-compulsive disorder (OCD) have both obsessions and compulsions, but some people experience just one or the other. The symptoms of OCD may wax and wane over time. Often, the symptoms get worse in times of stress.
Common obsessive thoughts in OCD include:
1. Fear of being contaminated by germs or dirt or contaminating others
2. Fear of causing harm to yourself or others
3. Intrusive sexually explicit or violent thoughts and images
4. Excessive focus on religious or moral ideas
5. Fear of losing or not having things you might need
6. Order and symmetry: the idea that everything must line up “just right.”
7. Superstitions; excessive attention to something considered lucky or unlucky
Common compulsive behaviors in OCD include:
1. Excessive double-checking of things, such as locks, appliances, and switches.
2. Repeatedly checking in on loved ones to make sure they’re safe.
3. Counting, tapping, repeating certain words, or doing other senseless things to reduce anxiety.
4. Spending a lot of time washing or cleaning.
5. Ordering, evening out, or arranging things “just so.”
5. Praying excessively or engaging in rituals triggered by religious fear.
7. Accumulating “junk” such as old newspapers, magazines, and empty food containers, or other things you don’t have a use for.

Obsessive-compulsive disorder (OCD) symptoms in children
While the onset of obsessive-compulsive disorder usually occurs during adolescence or young adulthood, younger children sometimes have symptoms that look like OCD. However, the symptoms of other disorders, such as ADD, autism, and Tourette’s syndrome can also look like obsessive-compulsive disorder, so a thorough medical and psychological exam is essential before any diagnosis is made. It’s also important to note that OCD is an anxiety disorder, and in children, the symptoms of anxiety usually change over time. So a child with OCD symptoms will not necessarily have OCD as an adult. What’s most important is to make environmental and behavioral changes to reduce your child’s anxiety.


Therapy for obsessive-compulsive disorder (OCD)
There are many effective treatments for obsessive-compulsive disorder (OCD), ranging from therapy to self-help and medication. However, the treatment for OCD with the most research supporting its effectiveness is cognitive-behavioral therapy.
Cognitive-behavioral therapy for obsessive-compulsive disorder involves two components:
1. Exposure and response prevention
2. Cognitive therapy

Exposure and response prevention for OCD
Exposure and response prevention involves repeated exposure to the source of your obsession. Then you are asked to refrain from the compulsive behavior you’d usually perform to reduce your anxiety.
For example, if you are a compulsive hand washer, you might be asked to touch the door handle in a public restroom and then be prevented from washing up. As you sit with the anxiety, the urge to wash your hands will gradually begin to go away on its own. In this way, you learn that you don’t need the ritual to get rid of your anxiety – that you have some control over your obsessive thoughts and compulsive behaviors.
Studies show that exposure and response prevention can actually “retrain” the brain, permanently reducing the occurrence of obsessive-compulsive disorder symptoms. This type of OCD therapy can even extinguish compulsive behaviors entirely.

Cognitive therapy for OCD
The cognitive therapy component for obsessive-compulsive disorder (OCD) focuses on the catastrophic thoughts and exaggerated sense of responsibility you feel. A big part of cognitive therapy for OCD is teaching you healthy and effective ways of responding to obsessive thoughts, without resorting to compulsive behavior.

Four Steps for Conquering Obsessive Thoughts and Compulsive Urges
Psychiatrist Jeffrey Schwartz, author of Brain Lock: Free Yourself from Obsessive-Compulsive Behavior, offers the following four steps for dealing with OCD:
1. RELABEL – Recognize that the intrusive obsessive thoughts and urges are the result of OCD.
2. REATTRIBUTE – Realize that the intensity and intrusiveness of the thought or urge is caused by OCD; it is 3. probably related to a biochemical imbalance in the brain.
4. REFOCUS – Work around the OCD thoughts by focusing your attention on something else, at least for a few minutes. Do another behavior.
5. REVALUE – Do not take the OCD thought at face value. It is not significant in itself.
Source: Westwood Institute for Anxiety Disorders

Other treatments for obsessive-compulsive disorder (OCD)
In addition to cognitive-behavioral therapy, the following treatments are also used for obsessive-compulsive disorder (OCD):
1. Medication – Antidepressants are sometimes used in conjunction with therapy for the treatment of obsessive-compulsive disorder. However, medication alone is rarely effective in relieving the symptoms of OCD.
2. Family Therapy – Because OCD often causes problems in family life and social adjustment, family therapy is often advised. Family therapy promotes understanding of the disorder and can help reduce family conflicts. It can also motivate family members and teach them how to help their loved one.
3. Group Therapy – Group therapy is another helpful obsessive-compulsive disorder treatment. Through interaction with fellow OCD sufferers, group therapy provides support and encouragement and decreases feelings of isolation.

Getting therapy for anxiety - Obsessive-compulsive disorder (OCD) is an anxiety disorder, so many of the therapies that are used for other types of anxiety are also helpful when it comes to OCD.

Self-help for obsessive-compulsive disorder (OCD)
If you have obsessive-compulsive disorder (OCD), you can help yourself in many ways. Educating yourself about the disorder is a vital first step. It’s also important to practice the cognitive-behavioral techniques you’ve learned from therapy on your own. Renowned OCD researcher Jeffrey Schwartz emphasizes the importance of self-treatment on a day-to-day basis.

Dealing with and obsessive thoughts and compulsive behaviors:
Educate yourself. Learn everything you can about OCD. Read books on the disorder and talk to your therapist and doctor. The more you know, the better able you will be to manage your symptoms. You can find many books about OCD at local or online bookstores.
Practice the skills you’ve learned in therapy. Using the skills you’ve learned in therapy, actively work toward eliminating your obsessions and compulsive behaviors. This is a challenge that requires commitment and daily practice.
Stay connected to family and friends. Obsessions and compulsions can consume your life to the point of social isolation. In turn, social isolation can aggravate your OCD. It’s important to have a network of family and friends you can turn to for help and support. Involving others in your treatment can help guard against setbacks and keep you motivated.
Join an OCD support group. You’re not alone in your struggle with OCD, and participating in a support group is an effective reminder of that. In a support group, you can share your experience and learn from others who are going through the same thing you are. Click here to search the Obsessive Compulsive Foundation’s support group database.
Practice relaxation techniques. Meditation, yoga, deep breathing, and other stress relief techniques may help reduce the symptoms of anxiety brought on by OCD. Mindfulness meditation may be particularly helpful to OCD sufferers.

Helping a loved one with obsessive-compulsive disorder (OCD)If your friend or family member has OCD, your most important job is to educate yourself about the disorder. Learn everything you can about the disorder and make sure your loved one has access to information about it as well. Share what you’ve learned with your friend or family member and let them know there is help available. Simply knowing the condition is treatable may provide enough motivation to get them into a therapist’s office.

How to Relate to Your Family Member with OCD
1. View your relative’s obsessive-compulsive behaviors as symptoms, not character flaws.Remember that your relative is a person with a disorder, but who is healthy and able in many other ways. Focus on the whole person.
2. Do not allow OCD to take over family life. As much as possible, keep stress low and family life normal.
3. Do not participate in your relative’s rituals. If you have helped with rituals in the past, it may take time and practice to change this pattern. In order for people with OCD to make progress, family and friends must resist helping with ritual behaviors. Supporting the rituals, including reassurance rituals, hinders progress.
4. Communicate positively, directly and clearly. State what you want to happen, rather than criticizing your relative for past behaviors. Avoiding personal criticism can help your relative feel accepted while he or she is making difficult changes.
5. Mix humor with caring. Support doesn’t always have to be serious. People with OCD know how absurd their fears are. They can often see the funny side of their symptoms, as long as the humor does not feel disrespectful. Family members say that humor can often help their relative become more detached from symptoms.
Source: Centre for Addiction and Mental Health

The way you react to your loved one’s OCD symptoms has a big impact. Negative comments or criticism can make OCD worse, while a calm, supportive environment can help improve the outcome of treatment. There’s no point in scolding someone with OCD or telling the person to stop performing rituals. They can’t comply, and the pressure to stop will only make the behaviors worse. The best way to help a loved one cope with OCD is to be as kind and patient as possible. Praise any successful attempt to resist OCD, and focus attention on positive elements in the person’s life.


---saduran http://helpguide.org/mental/obsessive_compulsive_disorder_ocd.htm ---

Kamis, 13 Januari 2011

Mulai Terobsesi dengan Facebook? (Sains & Teknologi)

KAMIS, 13 JANUARI 2011, 17:15 WIB
Muhammad Chandrataruna


VIVAnews - Anda mungkin tidak sadar telah mengakses Facebook setiap hari. Bahkan nyaris tiada hari tanpa membuka akun Facebook, setidaknya terkoneksi melalui notifikasi e-mail atau aplikasi tertentu. Apakah Anda merasa mulai terobsesi dengan jejaring sosial terbesar di dunia itu?

Tenang, Anda tidak sendirian. Profil di Facebook layaknya kepala: setiap orang punya satu. Mungkin pengibaratan ini agak sedikit berlebihan. Tapi menurut angka, saat ini kita semakin terobsesi dengan Facebook dari hari ke hari.

Menurut temuan SocialHype dan OnlineSchools.org, yang dikutip VIVAnews dari Mashable, 1 dari 13 penduduk dunia dan 1 dari empat penghuni Amerika Serikat terhubung dengan Facebook. Menariknya, 1 dari 26 orang membuka Facebook rutin setiap hari.

Bukan suatu yang mengejutkan jika Anda sudah mengetahui sebelumnya bahwa pengguna Facebook hari ini lebih dari 500 juta orang. Apa yang ada di benak Anda? Facebook menjadi media penghubung yang menakjubkan? Wabah yang mengandung zat adiktif?

Jika Anda ingin tahu lebih banyak soal Facebook, simak temuan barunya itu secara lengkap berikut ini:
1. Di rentang usia 18-34 tahun, sekitar 48 persen pengguna mengecek Facebook setiap bangun tidur. Dan, 28 persen pengguna mengecek Facebook mereka langsung darismartphone bahkan sebelum mereka turun dari tempat tidur.
2. Pengguna usia 35 tahun ke atas kini merepresentasikan lebih dari 30 persen total pengguna Facebook di dunia.
3. Pengguna di rentang usia 18-24 tahun, atau umumnya adalah mahasiswa, mencatat pertumbuhan terpesat: 74 persen per tahun.
4. Ada sekitar 206,2 juta pengguna Internet di AS. Artinya, 71,2 persen di antaranya berada di dalam Facebook.
5. Sekitar 70 persen pengguna Facebook berada di luar AS, negara tempat kelahiran Facebook.
6. "Facebook login" dan "Facebook.com" merupakan dua kata kunci terpopuler Facebook di mesin pencari. Kombinasi keduanya tercatat 3,48 persen dari 50 kata pencarian teratas di tahun 2010, melonjak 207 persen dari tahun sebelumnya.
7. Sekitar 57 persen orang lebih sering bicara melalui Facebook daripada di dunia nyata.
8. Ada sekitar 48 persen muda-mudi di AS membaca berita atau informasi melalui Facebook.
9. Facebook memecahkan rekor: terdapat 750 juta foto yang diunggah ke laman Facebook.

Mau tahu apa yang terjadi di dalam Facebook dalam 20 menit?
- sekitar 1 juta link di-share
- sekitar 1,4 juta undangan event disebar
- sekitar 1,9 juta permintaan teman diterima
- sekitar 2,7 juta foto diunggah
- sekitar 2,7 juta pesan terkirim
- sekitar 1,3 juta foto di-tag
- sekitar 1,8 juta status ter-update
- sekitar 1,5 juta posting di Wall
- sekitar 10,2 juta komentar terkirim.

---saduran---

Pro-Kontra RIM Keruk Uang Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID Konten pornografi menjadi isu seksi dalam kontroversi pemblokiran layanan alat komunikasi mobile Blackberry, yang tengah digandrungi dan menjadi bagian gaya hidup jutaan warga menengah ke atas di Indonesia. Kalangan pakar teknologi informasi 'mencibir' pemerintah dengan menganggap ancaman pemblokiran dengan alasan konten pornografi, atau penyadapan terhadap cybercrime, sebagai langkah naif.

Tapi, di balik isu yang mencuat itu, pemerintah sebenarnya mengincar kue bisnis, investasi, dan pajak cukup besar jika Research in Motion (RIM) yang berbasis di Kanada, mau dipaksa menanamkan server dan membuka kantor layanan Blackberry-nya di Indonesia.

Berikut wawancara Republika dengan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, mengenai ancaman pemblokiran ini:

Bagaimana sebenarnya soal rencana pemblokiran Blackberry?
Jadi, jumlah pelanggan Blackberry di Indonesia itu dua juta, itu yang resmi. Yang satu juta lagi blackmarket, jadi total tiga juta. Tiga juta dikali tarif tujuh dolar (AS) per pelanggan itu. Kita kan bayar Rp 120 ribu per bulan, nah itu tujuh dolarnya buat RIM, sisanya itu untuk operator, dan operator bayar pajak, dapatnya lebih sedikit.
Jadi, tiga juta dikali tujuh dolar, 21 ya, dikali Rp 9.000. Karena dolar, itu saya hitung-hitung Rp 189 miliar per bulan uang Indonesia yang dikeruk oleh RIM atau sekitar Rp 2,3 triliun per tahun, catat nih! Tanpa dia bayar pajak sepeser pun kepada kita, tanpa dia bangun infrastruktur apapun di sini, tanpa dia bangun jaringan apapun di Indonesia.
Kemudian, RIM itu bikin sistemnya di Waterloo, Kanada, dan semua operator di seluruh dunia diminta menghubungi mereka. Nah, karena trend maka semua operator mau, setuju. Di Indonesia setiap operator mengenakan biaya Rp 120-150 ribu per bulan kepada pelanggan, dan tujuh dolar itu otomatis ke mereka (RIM) tanpa mereka membangun apapun di sini.
Kita minta dari awal, waktu dulu zaman Pak Nuh (mantan Menkominfo), kita minta ada service center di sini karena barang itu tidak bisa diperbaiki, kalau rusak harus pergi ke Singapura. Akhirnya, di masa (jabatan) saya, saya minta beberapa poin, bukan hanya itu (soal pornografi).

Pertama, agar RIM membuka kantor perwakilan di Indonesia, sebab pelanggannya sudah 1,5 juta. Saya minta supaya kalau ada orang komplain atau apa, tertangani. Kedua, agar RIM itu menyerap tenaga kerja di Indonesia. Ketiga, membuka service center di Indonesia, sehingga bisa menyerap tenaga kerja, terus ada lapangan bisnis juga. Keempat, supaya RIM itu menggunakan konten lokal, software misalnya, aplikasi dan sebagainya. Kelima, agar dia memblokir situs pornografi sebagaimana seluruh operator di Indonesia sudah melakukan pemblokiran sejak awal Ramadhan terhadap situs pornografi. Yes, ada yang lolos satu dua, tapi itu masalah teknologi. Keenam, agar RIM itu membuka server di Indonesia sesuai ketentuan UU No 11/2008 tentang ITE.


Ok lah kalau dia mau membuka repeater saja di sini, agar aparat penegak hukum Indonesia bisa melakukan suatu pelacakan atau penyelidikan terhadap tersangka kejahatan di Indonesia, khususnya korupsi. Nah, itu yang kita minta.
Rupanya kawan kita (RIM) ini agak ulur-ulur waktu begitu, buying time. Soal pornografi saja salah satu contoh, memang dia ya sudah buka kantor, tapi hari ini mereka masih libur, katanya libur Tahun Baru, tapi kita sudah masuk kerja semua, masa Tahun Baru?
Jadi, diulur-ulur, makanya saya kasih peringatan, kita kasih batas waktu, dua pekan kalau tidak selesai, kalian saya tutup. Itu kewenangan kita karena mereka melanggar undang-undang. Toh, pihak-pihak lain di awal Ramadhan sudah melakukan suatu blocking terhadap situs-situs pornografi.

Sudah ada tanggapan dari RIM?
Belum ada tertulis. Tapi berita-berita yang saya baca di beberapa media, RIM akan segera memenuhi komitmennya. Saya bilang so do it, lakukan! Jangan ngomong saja dari dulu.
Komitmen sudah dari dulu. Kemudian, saya baca The Guardian di London, Indonesia bikin sejarah katanya, karena baru pertama kali RIM ini mau memfilter kontennya.

Apakah RIM akan menanggapi?
Saya rasa dengan angka Rp 2,3 triliun (pendapatan RIM di Indonesia per tahun) itu dia akan mikir. Itu keuntungan dia dapat terbesar dari Indonesia, mereka tanpa bayar apa-apa, pajak tidak bayar, kantor juga jangan-jangan masih mengontrak.

Apa sama kasusnya dengan permintaan Arab Saudi dan India kepad RIM?
Saya kurang tahu persoalan mereka, tapi intinya mereka untuk masalah keamanan nasional. Tapi memang ada suatu pernyataan dari petinggi di India bahwa teroris Mumbai itu menggunakan komunikasi melalui RIM Blackberry.

Permintaan kita ini ada tujuannya untuk menangani masalah hokum, seperti menyadap koruptor yang menggunakan Blackberry?
Repeater itu tadi. Jadi bukan membongkar database ya, tapi kalau ada tersangka aparat hukum ingin mencari tahu dia bisa melacaknya di situ, istilahnya tapping. Sesuai UU ITE kita minta bukan hanya itu, bank internasional juga, perusahaan telekomunikasi internasional juga, biar kita bisa tapping di sini.

Penggunaan repeater itu sudah dimulai?
Belum. Pornografi belum. Coba buka saja BB-nya, masih.

Jadi, permintaan Indonesia itu tidak soal pornografi saja ya?
Tidak. Saya bilang bahwa Anda boleh berbisnis di sini, tapi Anda harus hormati dan jalankan hukum di Indonesia, harus dihormati, Anda dapat keuntungan besar.

Kalau RIM punya kantor di sini kita bisa menarik pajak?
Kalau mereka di sini, kalau ada apa-apa kan pelanggan bisa protes, bisa klaim, dan seterusnya. Servis pelayanan pelanggan dong. Masak dia jualan barang di sini, orangnya tidak tahu di mana keberadaanya. Kalau orang merasa dirugikan atau apa ke siapa ngomong-nya.

Apakah penarikan pajak salah satu tujuan pemerintah juga?
Sekarang sebenarnya kita belum punya celah bagaimana menariknya. Jadi, komponen Rp 120 ribu itu (biaya berlangganan Blacberry) tujuh dolar untuk mereka, berarti kan Rp 63 ribu ya, sisa Rp 57 ribu, nah Rp 57 ribu inilah yang diambil oleh operator di Indonesia. Misalnya, Telkomsel dia dapat Rp 57 ribu, tapi Rp 57 ribu ini harus dipotong untuk pajak, harus dipotong biaya jaringannya, biaya pegawainya, terus pelayanannya,dan sebagainya. Jangan kita dikasi kue kecil sama RIM, dibilang ngebelain asing, gimana ini, saya ini ngebelain kalian.

Jadi, kalau RIM di sini ada peluang pemasukan ke negara?
Yang pertama pelayanan dulu deh, kalau pemasukan kita ambil dari operator yang menyediakan layanan di sini. Itu soal pemasukan (urusan) Menteri Keuangan. Tapi selama ini sih tidak dapat apa-apa, karena bangun jaringan saja tidak.

Apakah artinya RIM harus menjadi investor baru untuk mendirikan kantor di Indonesia?
Mungkin investasinya tak terlalu besar, mereka tidak perlu izin lagi, langsung operasi, cuma di service center kemudian dia melayani orang. Mungkin untuk sewa tempat dia harus investasi, tapi kecil. Dia harus merekrut pegawai di sini, menyelesaikan PR kita ini, pemerintah tak dapat apa-apa.

Bagaimana kalau pengguna Blackberry resisten jika RIM diblokir?
Saya tidak yakin. RIM sudah menyatakan akan memenuhi seluruh peraturan. Saya ngomong seperti ini berisiko loh. Kalau RIM menunda-nunda, harga sahamnya akan jatuh. Karena Indonesia pelanggan terbesar, patuhi saja. Anda dapat keuntungan, selesai. Jadi, biasa-biasa sajalah, kita tak mau merugikan siapa-siapa, jangan bikin ulah, semua orang harus taati itu, itu undang-undang.

Red: Johar Arif
Rep: M Ikhsan Shiddieqy

---saduran---

Rabu, 12 Januari 2011

Dari 'Perang' Tomat Sampai Parade Penis

Di Indonesia ada tradisi ciuman massal sebagai wujud kebahagiaan di hari ngembak geni - KAMIS, 16 SEPTEMBER 2010, 04:50 WIB (Pipiet Tri Noorastuti, Mutia Nugrahen)

VIVAnews - Setiap negara biasanya memiliki perayaan khas yang dimeriahkan dengan festival unik. Ini biasanya menjadi semacam tradisi yang mampu mendatangkan ribuan orang berkumpul dan bergembira bersama.
Di Indonesia, ada tradisi omed-omedan atau ciuman massal antara pemuda dan pemudi Desa Banjar Kaja, Sesetan, Bali, sebagai wujud kebahagiaan di hari ngembak geni, sehari usai nyepi.
Sangat menarik untuk mengetahui apa saja festival-festival unik yang terjadi di berbagai belahan negara. Seperti lima festival berikut :

1. Festival Perang Tomat atau La Tomatina - Lokasi: Bunyol, Spanyol
Setiap tahun, ribuan orang Spanyol, bergabung dengan banyak turis berkumpul di Bunyol, Spanyol untuk festival perang tomat: La Tomatina. Dari siang hingga malam pada hari Rabu terakhir bulan Agustus akan terjadi 'kerusuhan' yang melibatkan banyak tomat sebagai senjata. Warga yang ikut festival akan saling melempar dan akan banyak bubur tomat mengotori kota.

2. Festival Ganja, Cannabis Cup - Lokasi: Amsterdam, Belanda
Ada festival mencari daun ganja terbaik selama lima hari di Amsterdam, Belanda. Para ahli daun ganja akan merasakan daun ganja varietas terbaru secara bersama-sama. Selain itu, juga ada diskusi yang membahas agar ganja menjadi legal. Pengunjung juga bisa memberikan suara pada jenis ganja yang difavoritkan.

3. Festival melompati bayi, El Colacho - Lokasi: Castrillo De Murcia, Spanyol
Dalam acara tahunan aneh ini, ada orang dewasa yang berpakaian seperti iblis yang melompati bayi-bayi kecil. El Colacho telah menjadi tradisi sejak 1620. Hal ini dilakukan untuk mengusir roh jahat dan membersihkan bayi yang baru lahir dari dosa asal.

4. Monyet makan prasmanan, Monkey Buffet Festival - Lokasi: Lopburi, Thailand
Festival yang diadakan di luar kuil Pra Prang Sam Yot di provinsi Lopburi, Thailand, ini sangat memanjakan para monyet yang tinggal di sekitarnya.
Populasi monyet di kawasan itu akan berkumpul untuk makan lebih dari 2000 kilogram buah dan sayuran segar yang sudah tertata apik di meja panjang. Festival ini dilakukan untuk menghormati Raja Rama, yang memerikan temannya, Hanuman (Monkey King) sebuah provinsi yaitu yang sekarang dikenal dengan Lopburi.

5. Festival kesuburan atau Kanama Matsuri - Lokasi: Kawasaki, Jepang
Saat festival Kanama Matsuri, para warga akan mengenakan busana berwarna pink dan ada parade yang membawa lolipop raksasa berbentuk penis. Ornamen penis memang menjadi hiasan utama festival.
Festival ini sudah ada sejak berabad lalu, ketika para pelacur berdoa untuk melindungi diri dari penyakit sipilis. Dan kini, festival dilakukan untuk berdoa memohon agar terhindar dari penyakit menular seksual dan mencari berkah bagi mereka yang ingin memiliki anak.

Sabtu, 08 Januari 2011

Norak Tapi Nyata

Note gila di pagi buta, gag ada kerjaan, mata gag bsa mejem dan stressssss........... Dengan list lagu Ten To Five - You, D'CInnamons - Semua Yang Ada, Janet Jackson - Everytime, Jason M'raz - I'm Yours, Melted..!!!!

Jiah, klo udah chatting sama temen lama, dari mulai temen SMP sampe kuliah yang ngumpul plus reunian di facebook, selalu trending topic nya 'MERIT". Selalu aja pertanyaan yang muncul setelah nanya apa kabar adalah "eh udah merit belom?" Huhft klo dengerin kata yang satu ini yang timbul dalam pikiran gw, TAKUT..!!!! Gimana ngga, kirain merit segampang balikin telapak tangan apa? Nyatuin dua ego, dua sifat, dua watak, dan dua pikiran yang semuanya serba beda pasti susah. Emang gag masuk akal sih udah takut duluan, tapi tetep aja klo ngomongin tentang itu selalu yang kebayang di otak gw, adalah ribet tingkat tinggi. Gw suka anak kecil, tapi gag tau klo anak sendiri. Gw klo pacaran juga cewe yang setia dan nurut sama cowo gw. Tapi gag tau deh klo jadi isteri orang. Nah, ego ini yang sulit banget buat dikecilin, klo bisa diedit pke PhotoScape mah bakal udah gw crop dari dulu. Apalagi pengalaman temen disekeliling gw juga ada yang gagal dalam berumah tangga. Jiah, gag kebayang dan gag mau ngebayangin.

Pagi buta ini gw chat sama temen SMU namanya Lina via chatbox facebook, ckckck gag kerasa dan baru sadar ternyata gw udah tua. Hal yang selalu gw takutin klo tahun baru yah itu, nambah umur. Paling sebel klo ditanya "lu lahir taon berapa?" atau "eh umur lu berapa bok?" Jiah......
Iiiiiiih gag kebayang, ternyata taon ini gwbakal masuk ke 26 tahun. Usia yang sudah cukup matang sebenarnya bwt merit, urghhhh.... (gag harus kan gw nyebutin kata - kata itu berulangkali). Kata orang sih merit enak, beuh. Mana enak sama shopping gratis di hongkong plus jalan - jalan ke Paris atau liburan ke hawaii? Haio, bisa jawab gag? Kabarnya temen sekolah dulu yang di Bengkulu udah banyak yang merit (nyebut lagi dah). Tapi yang cowok2 belom koq, jadi masih tenang aja. Heehee =))

Gw tipikal orang yang selalu bertanya klo ada sesuatu yang ganjil, satu pertanyaan yang timbul di otak gw saat ini adalah, apakah dengan merit semua masalah gw akan selesai? Hohoho takutnya justru malah nambah masalah baru. Iya klo dapet suami kaya, mapan, cakep, sukses, klo sebaliknya? Jiah...... Balik lagi deh ke yang namanya cobaan hidup. Gag mau gag mau gag mau...........


Tapi klo flashback ke masa SMU, kangen ih make seragam putih abu - abu itu. Jaman cupluk - cupluknya dan selalu ingin tau. Klo udah obsesi pengen tau, kudu dapet. Klo gag dapet bakal gondok sampe stres. Tapi alhamdulillah gw gag nekat masuk dalam dunia user. Cuma dunia lain dari pada itu mah udah. Akh gag mau inget dunia itu. Mending ngomong yang lain aja.

Hmmmm klo inget waktu pertama kali daftar menjadi mahasiswa tu yah seneng bangetttttt. Berarti gw udah dewasa, klo belajar gag kudu pke seragam, bisa gaya - gayaan sama temen. Punya senior cakep dan bla bla bla. Hal yang paling tak terbayangkan adalah ketika masa ospek dlu, jiah. Ada cinta disana. Cinta gw taon 2003, udah lamaaaaa banget dan sampe sekarang rasa itu masih ada tapi harus disimpen rapat - rapat. cinta dulu dijamannya kita masih make celana yang bawahnya gede, tapi bukan cutbray. Jaman masih jalan kaki, jaman masih kodol (Bengkulu-red). Dulu tuh yah klo ketemu malu - malu gag jelas, hahahaha. apalagi waktu Kemah Bakti Sosial (Social Work Camp), gag tahan banget denger jawaban dia waktu percakapan kecil temen deket gw (Tia) dengan dia. Tia bilang "koq agung berdirinya dibelakang ndrie?" hahaha dengan polosnya dia bilang "ndrie kan sakit, ntar klo jatoh bisa agung tangkep". ya Tuhaaaaan pembicaraan apa ituh? Sangat polos dan jujur banget. Jiah jiah jiah, pengen ih ngulang masa kepolosan itu.

Hmmmm cinta itu ketemu lagi disini, di padang kota tercinta, ku jaga dan ku bela ini. Ternyata kita sama - sama pindah ke kota ini taon 2005, waktu itu papa pindah tugas ke Padang, eeeeee gag taunya dia juga ikutan pindah. Semenjak pindah itu gag pernah ketemu lagi, padahal Padang gag gede - gede amat, dan sesering itu gw hangout, tapi tetep juga gag pernah ketemu dia. Nyari - nyari juga sih dia tinggal dimana dan lanjutin kuliah kemana hanyadengan berbekal nomer hape yang didapat dari Tia. Tapi yah cuma sebatas nelpon sama smsan ajah. Gag pernah ada niatan ketemuan atau apapun, karena waktu itu gw juga kesambit cinta di kota ini dan gengsi juga segede bagong, jadinya yah emang gag pernah niat buat ngajakin ketemu. Akhirnya capek sendiri dan gag mencari lagi.
Taon 2010, iseng aja nge-search di facebook namanya, eh ketemu lagi. Tetep aja gengsi segede bagong. Ketika sama - sama online juga kita gag pernah teguran atau wall2an. Yah hanya sebatas temen di facebook aja. Gag lebih gag kurang. Walopun sebenernya ngarep lebih.
Akhirnya bulan puasa taon 2010, waktu itu gw ngupdate status yang kurang lebih berbunyi seperti ini "buka bareng temen kampus dulu, tema hari ini reunian euy". Eeeeee begitu gw online chatting pke ebuddy, dia langsung negor dan akhirnya ngajak buka bareng. Jiahhhhh waktu itu tak terbayangkan betapa senengnya, wuiiih setelah 5 taon dikota yang sama akhirnya ketemu juga. Ngatur pertemuan buat buka bareng. Satu kalimat yang ada dalam hati gw saat itu, "Tuhaaaaaaannnnn, hari ini punya gw" hahaha norak sih. 

Buka bareng di AW resto, subhanallah gag nyangka klo dia cakeeeep bangetttttttttt. Namanya Agung (publikasiin ajah, toh dia gag bakal liat blog ini. Jadi gag bakal nurunin harga diri) wkwkwk. Udah jadi eksekutif muda yang....................??????? Gag bisa dilukiskan dengan kata - kata deh. Pokoknya tipe gw banget. Satu kata buat lo gung, "SEMPURNA". Dan cinta yang dulu masih ada kesimpen yah ngebludak lagi. Tapi sayang, katanya dia mantan temen kampus gw juga dulu waktu di Bengkulu, dan kabarnya sih agung cinta banget sama cewek itu. Dan sayangnya lagi, rasa gw ke elu masih ada gung. Tuhaaaaan, remuk remuk remuk sudah semuanya. Tapi cinta itu masih ada sampai pagi ini. Berharap suatu saat dia memilih gw jadi istrinya. Amiiiien....... (ngarep)

Gw sadar klo gw sebenernya norak banget nulis note beginian, tapi kapan lagi gw nikmatin segala kenorak-an ini? Bodo amat sama semua yang baca, ini blog gw. Mau ngapain pun yah suka - suka gw. Dan klo emang mau komentar, silahkan...!!!! Mau pedes, mau garing mau jayus komentarnya juga gw terima.
Eh balik lagi ngomongin merit (nyebut lagi deh), gw secara lahir dan batin emang blom siap, walopun nyokap gw sibuk banget buat gw nyari cowok, tetep aja gw emang blom kepikiran. Karir gw masih acak kadut malah disiruh merit (arghhhh nyebut lagi). Hmmmm ngayal punya hayal, tapi klo pagi ini juga si Agung ngajakin merit mah hayuk ajah. Klo perlu sekarang juga ke KUA. Hahaha klo kata lina di online chatting tadi "kanji lamoooooo" (Bengkulu-red). Hahahahahaaaaaaaaaa kanji kan manusiawi, weaks =P