Senin, 17 Januari 2011

Surat FIFA ke PSSI Meragukan, Kenapa Sih?

Ahad, 16 Januari 2011, 22:07 WIB - Red: Stevy Maradona

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat FIFA yang diklaim PSSI dikirimkan terkait kisruh Liga Primer Indonesia mendapat banyak sorotan. Redaksi Republika mendapat sejumlah surat dari pembaca yang 'meragukan' surat yang diungkapkan oleh Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, itu. Surat yang dikirim lewat faksimili itu, menurut pembaca Republika banyak kejanggalan.

Berikut komentar pembaca bernama Ario Laksamana, mahasiswa Fachhochschule Frankfurt, Republik Federal Jerman yang ia kirimkan ke Republika :

Setelah saya mengamati foto surat FIFA tersebut yang di ambil mungkin oleh rekan wartawan yang saat itu hadir dalam konferensi pers, saya melihat ada banyak kejanggalan, selain tidak ada tanda tangan sekjen FIFA pada halaman pertama. Yang saya perhatikan, ada beberapa kalimat yang janggal, karena tidak sesuai dengan tata bahasa inggris yang baik dan benar, seperti :

1. "The case of Liga Premiere in Indonesia (LPI)”.
Komentar : Apa betul FIFA membuat kalimat seperti ini ? .

2. "We acknowledge receipt of you letter dated 10 January 2011 with regard to “the case of Liga Premiere (LPI) in Indonesia and we thank you for it."
Komentar : Sepertinya tidak mungkin organisasi yang sangat besar seperti FIFA membuat surat yang kalimatnya “cacat” seperti itu.

3. "We kindly ask you to keep us informed about any development"
Komentar : seharusnya kata yang dipakai adalah “of” daripada “about”.

4. We thank you for your cooperation "
Komentar : Apakah FIFA tidak punya karyawan untuk memperbaiki kalimat sehingga sesuai dengan tata bahasa dalam surat yang mereka kirimkan ?.

Seandainya benar ini surat asli yang di kirim oleh FIFA, kenapa NB sampai saat ini masih merahasiakannya ? Kenapa juga rentang waktunya, seperti yang sudah kita ketahui,janggal. Atau seandainya benar ini surat palsu maka ini adalah sebuah skandal besar karena memalsukan surat dan mengatas namakan FIFA sebagai induk organisasi sepakbola dunia serta melibatkan pejabat teras PSSI. Betapa malunya negeri kita.

Sebagai penggemar sepakbola nasional saya berharap perkara ini sebarluaskan kepada masyarakat, bagus jika sampai di usut tuntas dan orang-orang yang terlibat di hukum seberatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar